Alasan Lengkap Putra Mahkota Arab Saudi Ancam Hancurkan Ekonomi AS

- Redaksi

Kamis, 22 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Warga negara Amerika Serikat dibuat ketar ketir oleh ancaman Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman atau MbS yang berencana memporak-porandakan ekonomi negara adidaya itu jika Gedung Putih mengambil tindakan perlawanan atas kebijakan pemangkasan produksi minyak Saudi.

Ancaman Putra Mahkota Arab Saudi itu terungkap dalam dokumen rahasia intelijen AS yang diperoleh Washington Post.

Disebutkan dalam dokumen itu, MbS tak segan merenggangkan hubungan baik kedua negara yang telah terjalin puluhan tahun jika Presiden AS Joe Biden merealisasikan ancamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dia (Mohammed bin Salman) tidak akan berurusan dengan pemerintah AS lagi,” tulis Washington Post pada terbitan Kamis (8/6/2023).

Baca Juga :  AS Tolak Permintaan Ukraina Soal Zona Larangan Terbang Pesawat Rusia

MbS juga menyinggung soal “konsekuensi ekonomi yang besar untuk Washington”. Washingthon Post sudah meminta penjelasan atas dokumen itu ke Kedubes Arab di AS atas dokumen itu. Namun, hingga kini belum ada jawaban resmi yang disampaikan.

Pada musim gugur lalu, Joe Biden berjanji akan memberikan konsekuensi apabila Arab Saudi memangkas produksi minyak di tengah tingginya harga energi. Terlebih, pemilihan presiden AS kian dekat.

Meskipun demikian, hingga delapan bulan kemudian, Biden tak juga melakukan langkah pembalasan apapun. MbS juga terus menjalin hubungan baik dengan petinggi AS, salah satunya Menlu Antony Blinken.

Baca Juga :  Bantu Ribuan Triliun, NATO Cs Mulai Cekak, Ukraina Belum Juga Kalahkan Rusia

Masih belum diketahui apakah ancaman Pangeran Arab Saudi itu disampaikan kepada pemerintah AS atau bocor.

Dokumen rahasia itu sendiri beredar pada platform pesan Discord sebagian bagian dari kebocoran besar pada data sensitif pertahanan nasional AS.

Sementara, sumber dari Badan Pertahanan Nasional AS sendiri mengaku “tidak mengetahui soal ancaman Arab Saudi itu.”

Hanya saja, Badan Pertahanan Nasional AS mengingatkan dokumen yang bocor kerap hanya menampilkan sebagian dari isi dan tidak memberikan gambaran secara utuh.

“AS terus bekerja sama dengan Arab Saudi, mitra penting di kawasan, untuk mencapai kepentingan dan visi bersama untuk menciptakan kawasan yang lebih aman, sejahtera dan dunia yang lebih terhubung,” ujar sumber tersebut.

Berita Terkait

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Berita Terbaru

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Jawa Barat

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:35 WIB