Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

- Redaksi

Kamis, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emmanuel Macron dan postingan Yair Netanyahu - Istimewa

Emmanuel Macron dan postingan Yair Netanyahu - Istimewa

sukabumiheadline.com – Usai pernyataannya yang mengakui negara Palestina, Presiden Prancis Emmanuel Macron dimaki-maki secara kasar oleh anak dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu.

Hal itu terjadi setelah dalam sebuah wawancara dengan saluran France 5 yang disiarkan pada Rabu (9/4/2025), Macron menyatakan bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina pada konferensi PBB di New York yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang.

Ia berharap langkah tersebut dapat mendorong pengakuan timbal balik terhadap Israel oleh negara-negara Arab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Macron.

“Saya akan melakukannya karena saya yakin pada akhirnya ini adalah hal yang benar, dan karena saya ingin terlibat dalam dinamika kolektif yang juga memungkinkan semua pihak yang mendukung Palestina untuk pada akhirnya mengakui Israel—sesuatu yang belum dilakukan oleh banyak dari mereka.”

Baca Juga :  Jurnalis Israel Sebut 2.985 Tentara Zionis Tewas, Garda Revolusi Iran: di Ambang Keruntuhan

Pernyataan Macron tersebut direspons kasar oleh Yair Netanyahu: “Persetan denganmu!” tulisnya dalam bahasa Inggris di platform media sosial X diposting pada Ahad (13/4/2025) lalu.

“Ya untuk kemerdekaan Kaledonia Baru! Ya untuk kemerdekaan Polinesia Prancis! Ya untuk kemerdekaan Korsika! Ya untuk kemerdekaan Negara Basque! Ya untuk kemerdekaan Guinea Prancis!” tambahnya.

Mengutip The Times of Israel, selama dua tahun terakhir, Yair Netanyahu tinggal di Miami, Florida, AS.

Sebagai pengangguran, pria berusia 33 tahun ini menghabiskan waktunya di kediaman miliarder Simon Falic, teman dekat keluarga Netanyahu.

Selama ini, Yair dikenal provokatif di media sosial, yang sering kali memuat teori-teori konspirasi.

Baca Juga :  Perpecahan di Kalangan Tentara Israel, IDF Tolak Kembali Perang di Gaza

Alhasil, pengadilan telah memerintahkan Yair Netanyahu untuk membayar ganti rugi ratusan ribu Shekel dalam sejumlah kasus pencemaran nama baik yang diajukan terhadapnya oleh berbagai tokoh masyarakat di Israel.

Hubungan Prancis dan Israel

Seperti diketahui, hubungan antara Israel dan Prancis memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu karena Prancis telah lama menjadi pendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Namun, pengakuan resmi dari Paris terhadap negara Palestina akan menjadi perubahan kebijakan besar yang berisiko memicu kemarahan Israel.

Prancis akan menjadi negara besar di Eropa yang paling berpengaruh yang mengakui negara Palestina, sebuah langkah yang juga telah lama ditentang oleh Amerika Serikat.

Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Slovenia semuanya mengakui negara Palestina pada tahun lalu. Dengan demikian, hingga saat ini sudah 147 negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB