Anak Sapi Betina Lahir Merah Sempurna Dikaitkan dengan Kiamat

- Redaksi

Kamis, 24 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak sapi betina berwarna merah sempurna. l Istimewa

Anak sapi betina berwarna merah sempurna. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Seekor anak sapi berwarna merah yang diklaim sempurna terlahir di Israel. Kelahiran anak sapi merah ini dinyatakan yang pertama kali dalam 2.000 tahun dan dikaitkan dengan tanda dekatnya hari kiamat.

Kabar tersebut diumumkan The Temple Institute. Hewan itu kini menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para rabbi Yahudi. Menurut institut tersebut, warna kulit hewan itu “merah sempurna” atau tanpa noda maupun cacat.

“Anak sapi betina merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia,” tulus The Temple Institute dalam pengumuman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak disebutkan secara rinci tanggal dan lokasi kelahiran anak sapi tersebut. Mengutip Daily Mirror, Sabtu (8/9/2018), dalam kepercayaan Kristen maupun Yahudi, kisah sapi merah terkait dengan nubuat “akhir zaman”.

Baca Juga :  Dukung Palestina, Bintang Harry Potter Dikecam Dubes Israel di PBB

Kelahiran dan pengorbanan sapi merah disebutkan mengawali pembangunan Bait Suci (Kuil Suci) Ketiga di Yerusalem. Di kalangan Yahudi Ortodoks, pembangunan kembali Bait Suci Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias.

Dua Kuil Suci sebelumnya telah hancur. Namun, The Temple Institute dan organisasi lain telah dibentuk dengan tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.

Beberapa teolog juga percaya bahwa pembangunan Bait Suci Ketiga dikaitkan dengan “Hari Penghakiman” atau “akhir zaman”. Direktur The Temple Institute, Rabbi Chain Richman, percaya sekarang saatnya membangun Bait Suci Ketiga setelah kelahiran anak sapi merah.

Baca Juga :  Laga Dihujani Gas Air Mata Tentara Israel, Eks Persib Bawa Timnya Juara Liga Palestina

Video di saluran YouTube The Temple Institute menunjukkan anak sapi dengan induknya di sebuah situs. “Kelahiran sapi merah sempurna lahir di tanah Israel,” bunyi keterangan video tersebut.

Anak sapi itu menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para rabbi Yahudi untuk meyakinkan bahwa hewan itu kandidat yang layak untuk sapi merah seperti yang dimaksud dalam kitab suci.

Namun, anak sapi itu bisa didiskualifikasi karena “penyebab alami”. Pihak The Temple Institute telah mendirikan program “Pembiakan Sapi Merah di Israel” tiga tahun lalu.

Mereka telah berharap untuk membiakkan sapi merah sempurna dan embrio beku sapi angus merah telah diimpor ke Israel dan ditanamkan ke sapi domestik.

Breaking Israel News melaporkan bahwa dewan rabbi sedang memverifikasi sapi yang memenuhi persyaratan nubuat hari kiamat. Nubuat itu mengatakan sapi harus merah tanpa cacat.

Berita Terkait

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka
Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand dekat dengan kelompok Muslim

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Kamis, 10 April 2025 - 04:25 WIB

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia

Selasa, 8 April 2025 - 02:34 WIB

Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB