Ariel Tatum Ngaku Merinding Sebelum Tari Jaipong di Pentas Sukabumi 1980 Karena Ini

- Redaksi

Selasa, 12 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ariel Tatum akan manggung dalam Pentas Sukabumi 1980. l @arieltatum

Ariel Tatum akan manggung dalam Pentas Sukabumi 1980. l @arieltatum

sukabumiheadline.com l Kabar mengejutkan diungkapkan artis dan penari Ariel Tatum sebelum dirinya unjuk kebolehan dalam menari Jaipong pada pagelaran seni bertajuk Sukabumi 1980 bersama Happy Salma yang digelar 8 Desember 2023 lalu di Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, saat proses belajar menari Jaipong, Bintang Sayap-Sayap Patah (2022) itu bahkan sempat mengunjungi sebuah sanggar tari di Sukabumi bersama tim Sukabumi 1980 untuk berlatih.

“Kita selama ini latihan di Jakarta pakai musik dari internet kan, begitu ke Sukabumi diiringi langsung dengan gamelan, itu sampai enggak fokus dengan koreografi karena beda banget rasanya,” ujar Ariel Tatum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menceritakan ada perasaan magis yang seolah berkumpul di satu tempat. Hal itu membuatnya merasa merinding saat berada di Sukabumi.

“Magisnya berasa karena energinya semua berkumpul di situ. Kami semua dengan semangat, energi, juga passion yang sama jadi energinya berbeda sekali. Rasanya merinding terus selama di Sukabumi,” ungkap dia.

Baca Juga :  Hari Ini Menari Jaipong di Sukabumi, Alasan Ariel Tatum Hobi Menari Tradisional
Ariel Tatum akan manggung dalam Pentas Sukabumi 1980. l Istimewa
Ariel Tatum akan manggung dalam Pentas Sukabumi 1980. l Istimewa

Ariel Tatum mengaku Sukabumi 1980 jadi kali pertama dirinya menari tarian tradisional selain tari Jawa. Bermula saling bertukar video menari dengan Happy Salma, dirinya kemudian diajak berpartisipasi dalam acara tersebut.

Ariel mengaku jika tari Jaipong seru, menyenangkan, dan membuat rileks. Baginya, menari tarian tradisional merupakan salah satu bentuk meditasi yang dinamis.

Demi pementasan tari Jaipong pada Sukabumi 1980, ia dan Happy Salma berlatih setiap seminggu sekali dengan bimbingan seorang guru. Semula, mereka bahkan cuma berlatih dari YouTube mahasiswa yang sedang melakukan skripsi.

Pagelaran seni rakyat Sukabumi era dekade ’80-an akan kembali dihidupkan dalam bingkai Lestari Tradisi bertajuk Sukabumi 1980 yang diadakan oleh Titimangsa.

Acara yang akan digelar di Selabintana Conference Resort, Sukabumi, Jawa Barat pada 8 Desember 2023 tersebut disebut bertujuan membangkitkan semangat berkesenian rakyat di daerah di tengah era modernisasi.

Baca Juga :  Catatan Gemilang Wanita Sukabumi Terpilih sebagai Woman of the Year 2022

Happy Salma selaku produser sekaligus salah satu penampil menyebut Sukabumi yang jadi tempat ia tumbuh dulu banyak memiliki pertunjukan kesenian rakyat.

“Kami kan sebagai bintang tamu ya, sebenarnya kami memahkotai seniman-seniman tradisi yang ada di daerah, untuk kali ini di Sukabumi,” kata Happy Salma.

“Dari situ kami bisa melihat atmosfernya, tariannya, psikologis masyarakatnya, makanannya, dengan itu kita bisa jadi lestari. Tahun 80-an sudah ada TV tapi seni pertunjukan masih bisa tetap mengimbangi,” lanjutnya.

Pagelaran seni kali ini terbilang cukup berbeda dari pagelaran Titimangsa sebelumnya. Mengusung konsep pesta seni rakyat, Sukabumi 1980 digelar di luar ruangan dengan nuansa alam yang asri.

Demi menciptakan suasana nostalgia yang utuh, acara ini juga diramaikan oleh stand jajanan pasar, dihiasi layar tancap dan api unggun, bahkan penonton juga akan duduk di tikar yang telah disediakan.

Happy Salma dan Ariel Tatum menari Jaipong
Happy Salma dan Ariel Tatum menari Jaipong. l Istimewa

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Happy Salma dan Ariel Tatum memeragakan tarian jaipong untuk acara Sukabumi 1980 yang digelar di kawasan Selabintana, Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Manfaat dongeng, 7 cerita Sunda dan sejarah Hari Dongeng Nasional 28 November
“Sri Asih 1989 – Kembali Pulang” ke Sukabumi: Musikal legendaris mentas, catat waktunya
Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi
15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York
Jeblok! RLS di Kabupaten Sukabumi 2025 hanya 7,63 tahun: Ranking 25 dari 27
5 tren 2026 di Indonesia: Bisnis, olah raga, fashion, rambut hingga desain grafis
Sinopsis Pangku, dibintangi artis asal Cibadak tayang hari ini di bioskop Sukabumi
5 kesan negatif berwisata ke Sukabumi menurut wisatawan luar daerah

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:33 WIB

Manfaat dongeng, 7 cerita Sunda dan sejarah Hari Dongeng Nasional 28 November

Jumat, 28 November 2025 - 15:31 WIB

“Sri Asih 1989 – Kembali Pulang” ke Sukabumi: Musikal legendaris mentas, catat waktunya

Jumat, 28 November 2025 - 02:17 WIB

Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi

Jumat, 28 November 2025 - 01:00 WIB

15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York

Kamis, 27 November 2025 - 17:14 WIB

Jeblok! RLS di Kabupaten Sukabumi 2025 hanya 7,63 tahun: Ranking 25 dari 27

Berita Terbaru