Berlaku batasan usia kendaraan di Jakarta, Sukabumi siap-siap kebanjiran mobil bekas

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antrian kendaraan terjebak macet di Jakarta - Freepik

Antrian kendaraan terjebak macet di Jakarta - Freepik

sukabumiheadline.com –  Wilayah Sukabumi, Jawa Barat, harus bersiap menghadapi banjir kendaraan bekas dari Jakarta. Hal itu karena pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ, di mana antara lain mengatur batas usia kendaraan.

Aturan berlakunya batasan usia kendaraan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan macet yang sering terjadi di beberapa tempat di Jakarta.

Untuk informasi, gagasan pemberlakukan batas usia kendaraan di Jakarta tersebut sudah ada sejak era Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahok telah memiliki rencana pelarangan penggunaan kendaraan yang telah memiliki usia lebih dari 10 tahun, sehingga kendaraan yang telah mencapai usia tersebut tak lagi bisa melakukan perpanjangan STNK sehingga tak lagi bisa digunakan.

Baca Juga :  Takut Kehujanan Tapi Budget Rp29 Juta? Warga Sukabumi Bisa Pilih Daihatsu Ceria, Cek Speknya

Tak hanya itu wacana pembatasan usia kendaraan di Jakarta tersebut juga kembali muncul pada era kepemimpinan Anies Baswedan.

Pada saat itu Anies mengeluarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 TAhun 2019 yang mengatur tentang Pengendalian Kualitas Udara. Diketahui pada aturan tersebut pemberlakuan pembatasan usia kendaraan di Jakarta akan resmi berlaku pada tahun 2025.

Disisi lain Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta saat ini turut angkat bicara terkait batasan usia kendaraan yang termuat dalam UU DKJ.

Baca Juga :  Review Mobkas Budget Rp100 Jutaan, Dijamin Gak Pasaran

Heru menegaskan bahwa batasan usia kendaraan tersebut sepenuhnya merupakan wewenang dari Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, ia juga menilai kebijakan batasan usia kendaraan juga belum memiliki dampak yang besar pada penanganan kemacetan di Jakarta. Hal tersebut yang menjadi alasan utama aturan tersebut belum juga diberlakukan meskipun telah diusulkan sejak lama.

“Belum (diterapkan). Kalau sistem pareto, ya bagian terkecil dari penanganan transportasi, tak begitu banyak pengaruhnya juga,” ungkap Heru Budi dikutip dari suara.com.

Di sisi lain, wilayah Bogor, Sukabumi, Bekasi dan Cianjur yang terbilang dekat dengan Jakarta tentunya menjadi pasar yang potensial bagi mobil bekas dari Jakarta.

Terlebih, usia 10 tahun bagi kendaraan tentunya tergolong muda dan masih nyaman dikendarai.

Berita Terkait

Indonesia swasembada daging dan telur ayam, berapa kontribusi dari Sukabumi?
Dari kelinci, ayam, itik, sapi hingga babi, menghitung jumlah ternak di Sukabumi
Indonesia nomor 4 penghasil alpukat terbesar di dunia, berapa dari Sukabumi?
Loker via online di sini, penempatan Informa Sukabumi dengan gaji hingga Rp9 juta
Pemilik Hotel Horison Sukabumi, dari konglomerat properti hingga perusahaan Singapura
Permintaan tinggi dari Jepang, petani Sukabumi ramai-ramai tanam spilanthes acmella
Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun
Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 01:08 WIB

Indonesia swasembada daging dan telur ayam, berapa kontribusi dari Sukabumi?

Senin, 21 Juli 2025 - 03:04 WIB

Dari kelinci, ayam, itik, sapi hingga babi, menghitung jumlah ternak di Sukabumi

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:02 WIB

Indonesia nomor 4 penghasil alpukat terbesar di dunia, berapa dari Sukabumi?

Minggu, 20 Juli 2025 - 04:14 WIB

Loker via online di sini, penempatan Informa Sukabumi dengan gaji hingga Rp9 juta

Jumat, 18 Juli 2025 - 05:23 WIB

Pemilik Hotel Horison Sukabumi, dari konglomerat properti hingga perusahaan Singapura

Berita Terbaru

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami - Ist

Nasional

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Selasa, 22 Jul 2025 - 22:19 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman - Persib

Internasional

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Selasa, 22 Jul 2025 - 18:47 WIB