Bikin Konten Pasangan Gancet, NU Kecam Gus Idris: Dia Buat Ulah Lagi

- Redaksi

Jumat, 10 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com – Sebuah video viral memperlihatkan Youtuber, Idris Al Marbawi atau Gus Idris dengan konten pasangan diduga di luar nikah sedang berzinah dan mengalami gancet.

Video itu diunggah di akun Gus Idris Official dengan judul AZAB BERZINA PASANGAN INI GANCET || K3l4MINY4 GAK BISA LEPAS’ dan video tersebut telah dironton hampir 700 ribu kali lebih.

Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Malang Zulham Mubarak mengecam tindakan Idris. Konten ini diduga berbau pornografi karena berdakwah di depan pasangan gancet yang hanya ditutupi selimut.

Sebelunya, Idris telah meminta maaf karena konten-konten yang dibuatnya dinilai telah meresahkan seperti pura-pura diteror dan ditembak oleh orang tak dikenal. Kepada ulama NU di Malang, Idris juga telah berjanji tidak akan membuat konten yang meresahkan lagi.

Selain meminta maaf, dia juga berjanji akan melakukan dakwah dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama. Namun, postingan terbaru Idris dinilai melanggar janjinya karena tidak melakukan dakwah sesuai nilai-nilai NU.

Baca Juga :  Saling Sindir di Twitter, Babak Baru Perseteruan Cak Imin dan Keluarga Gus Dur

“Dia buat ulah lagi terus terang kami kecewa. Dia mengaji di depan orang berzinah kan melenceng dari syariat Islam dan juga budaya Indonesia. Ini sudah melenceng, padahal beberapa bulan lalu minta maaf dan berjanji. Saya juga belum menarik aduannya di Polisi (soal konten sebelumnya),” kata Zulham, dilansir viva.co.id, Rabu (8/9/2021).

Sebelumnya, Idris menjadi tersangka hoax konten penembakan dirinya. Dia membuat konten seakan-akan ditembak orang tak dikenal hingga berdarah. Belakangan kasus itu ditangani oleh polisi pada Juni 2021 lalu. Hasil pemeriksaan polisi Idris mengakui bahwa konten itu settingan atau konten bohong.

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru