Bukan Cikole juaranya, ini kecamatan terluas dan tersempit di Kota Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 19 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Kota Sukabumi - Istimewa

Balai Kota Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kota Sukabumi, merupakan salah satu kota terkecil di Jawa Barat. Secara administratif, kota ini dibagi dalam 7 kecamatan dan 33 kelurahan. Baca lengkap: Sukabumi dan Dua Kota Kecil di Jawa Barat Jadi Tempat Pelatihan TNI dan Polri

Adapun ketujuh kecamatan tersebut, adalah Baros, Lembursitu, Cibeureum, dan Citamiang, Warudoyong, Gunungpuyuh, dan Cikole yang sekaligus sebagai ibu kota, di mana kantor Wali Kota Sukabumi dan Gedung DPRD Kota Sukabumi berada di Cikole.

Baca Juga: Kota Sukabumi Uji Coba Single Salary PNS 2024, Siap-siap Duit Gaji Dua Digit Masuk Rekening

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Sukabumi yang juga dikenal sebagai Kota Mochi memiliki luas 48,31 kilometer persegi (km2).

Berita Terkait:

Adapun, Lembursitu menjadi kecamatan terluas di Kota Sukabumi dengan luas wilayah 10,70 Km2, kemudian diikuti Cibeureum dengan luas 9,13 Km2, dan Warudoyong yang memiliki luas 7,56 Km2.

Selanjutnya Cikole seluas 6,21 Km2, Baros seluas 5,58 Km2, Gunungpuyuh 5,13 Km2, dan Citamiang yang memiliki luas 4,00 km2.

Baca Juga :  Marak Aksi Geng Motor di Kota Sukabumi, Aktivis, Akademisi hingga Ulama Bicara

Baca Juga:

Sebagai kecamatan terluas, Lembursitu memiliki luas 22,14% dari total luas Kota Sukabumi, 48,31 Km2. Disusul kemudian Cibeureum 18,90%, Warudoyong 15,65%, dan Cikole 12,85% dari total luas wilayah kota yang berada di antara 440 hingga 750 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Baca Juga: Turun, Ranking Sukabumi dalam Indeks Kota Toleran

Kemudian, Kecamatan Baros 11,55%, Gunungpuyuh 10,63%, dan Citamiang yang hanya 8,28% dari total luas wilayah Kota Sukabumi.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terbaru