Buntut Penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, Kuwait Boikot Produk India

- Redaksi

Rabu, 8 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk India dikosongkan di supermarket Kuwait. l Istimewa

Produk India dikosongkan di supermarket Kuwait. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Supermarket di Kuwait resmi menarik produk India dari rak-rak mereka. Pekerja di toko Al-Ardiya Co-Operative Society menumpuk teh India dan produk lainnya ke dalam troli sebagai protes terhadap komentar Islamofobia tersebut.

Arab Saudi, Qatar dan negara-negara lain di kawasan itu, serta Universitas Al-Azhar yang berpengaruh di Kairo, mengutuk pernyataan juru bicara partai Perdana Menteri India Narendra Modi.

Jubir partai tersebut telah ditangguhkan. Di supermarket di luar Kota Kuwait, karung beras dan rak rempah-rempah dan cabai ditutupi dengan lembaran plastik. Di atasnya ditulis dalam bahasa Arab berbunyi: “Kami telah menarik produk India.”

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, politikus India dari Partai Bharatiya Janata (BJP) telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Akibatnya, negara-negara Arab pun murka dibuatnya.

Baca Juga :  Pernah Nyatakan Tertarik dengan Islam, Bintang Hollywood Dinikahi Pria Muslim asal Kuwait

Pernyataan juru bicara BJP, Nupur Sharma, dan Kepala Operasi Media BJP, Delhi Naveen Kumar Jindal, yang menghina Nabi Muhammad SAW mendapat kecaman keras dari negara-negara Arab. Selengkapnya: Politikus India Hina Nabi Muhammad SAW, Negara negara Arab Marah

Iran bahkan menjadi negara Timur Tengah terbaru yang memanggil duta besar India akibat penghinaan Nabi Muhammad oleh politikus India itu.

Berita Terkait

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal
Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami
Presiden AS klaim serang area sekitar situs nuklir Fordow Iran, tapi tak ada bukti
Khusus Yahudi, warga Kristen dan Muslim dilarang masuk bunker Israel

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:00 WIB

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:45 WIB

Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Senin, 23 Juni 2025 - 20:02 WIB

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami

Berita Terbaru