Bupati Jember Terima Rp 100 Ribu Setiap Warga Dimakamkan Sebab Covid-19

- Redaksi

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jember Hendy Siswanto. l Istimewa

Bupati Jember Hendy Siswanto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, dikabarkan menerima honor sebagai tim pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Selain Hendy, mereka yang dikabarkan menerima honor, yaitu Sekretaris Daerah, Plt Kepala BPBD, hingga Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Total honor yang diterima masing-masing pejabat tersebut adalah Rp70 juta lebih dari sekira 705 kali pemakaman. Angka tersebut merupakan jumlah warga Jember yang meninggal akibat Covid-19 berdasarkan kode rekening 5.1.0204.01.0003 pada Juni 2021.

Dengan demikian, total anggaran yang dikeluarkan Pemkab Jember untuk empat pejabat tersebut mencapai Rp282 juta.

Hendy membenarkan adanya honor tersebut sesuai aturan yang ada. “Memang benar saya menerima honor sebagai pengarah tim pemakaman, karena pada regulasi yang ada, ada pengarah, tim, ketua, dan anggota terkait monitoring dan evaluasi,” katanya.

Baca Juga :  Emak-Emak di Kabupaten Sukabumi Setuju PTM di Tengah Lonjakan Covid-19

Dikutip dari republika.co.id, Jumat (27/8/2021), setiap ada pasien Covid-19 yang meninggal, Hendy mengaku, mendapat honor sebesar Rp100 ribu.

“Saya memang menerima dan terus terang itu sesuai regulasi yang ada. Honor itu saya berikan kepada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia,” ujar Hendy yang di Pilkada Jember 2020 diusung Partai Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PPP, dan Berkarya.

Menyikapi hal itu, anggota Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Jember Hadi Supaat menyayangkan hal tersebut. “Kami menyayangkan honor pemakaman yang diberikan kepada pejabat Pemkab Jember,” kata Hadi.

Berita Terkait

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Berita Terbaru