27.3 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Yakin Wanita Sukabumi Tak Minat Beli Yamaha QBIX 125? Intip Spesifikasi dan Harganya

sukabumiheadline.com l Yamaha QBIX 125 telah mengaspal...

Cuma Api Korek tapi Nyambar Bensin, Kios Kelontong di Sukabumi Ludes

SukabumiCuma Api Korek tapi Nyambar Bensin, Kios Kelontong di Sukabumi Ludes

sukabumiheadline.com l WALURAN – Nyalakan api dekat jerigen bensin kios kelontongan milik warga di Kampung Babakan RT 05/01, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ludes terbakar, Kamis, (20/4/2023).

Berdasarkan informasi didapat sukabumiheadline.com dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Waluran, beruntung dalam kebakaran yang meludeskan isi dan bangunan kios kelontongan berukuran 4 x 8 meter itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Diketahui, musibah terjadi sekira pukul 20.00 WIB dan juga tidak menimbulkan korban luka.

Pemilik kios, Rohayanti (65) mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah. Pasalnya, barang barang dan bangunan kios hangus terbakar.

Salah seorang saksi mata, Rosid (45), warga sekitar mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik kios kelontong kobaran api muncul berawal sesaat korban menyalakan korek api dan tanpa disadari berdekatan dengan jerigen bensin.

Sehingga, kata Rosid, tiba tiba api dari korek menyambar bensin membuat kobaran api semakin membesar dan merambat ke material bangunan kios yang sebagian besar terbuat dari kayu.

“Setelah melihat kejadian itu, korban bu Rohayanti langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar sini,” ujar Rosid.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.50 WIB, setelah warga secara bergotongroyong dengan alat seadanya melakukan pemadaman, namun sayangnya bangunan kios habis terbakar.

“Kalau dugaan sementara api berasal dari sambaran bensin pada saat menyalakan korek api,” jelasnya.

Lanjut Rosid, secara bersamaan unsur pemerintahan desa, kecamatan, P2BK dan unsur langsung berdatangan sehingga secara gotong royong langsung melakukan terhadap sisa sisa barang milik korban.

“Tadi para petugas sudah menangani, melakukan pengumpulan data dan keterangan dari warga dan juga korban. Bangunan kios ini berada didepan rumah korban jadi memang terpisah dengan tempat tinggal korban,” bebernya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer