27.3 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yakin Wanita Sukabumi Tak Minat Beli Yamaha QBIX 125? Intip Spesifikasi dan Harganya

sukabumiheadline.com l Yamaha QBIX 125 telah mengaspal...

Suzuki SUI 125 Meluncur, Spesifikasi Vespa Banget Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com l Skutik modern Suzuki Vespa SUI...

Dari Irisan Sayur hingga CD Pria, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Nasional Cicurug Sukabumi

SukabumiDari Irisan Sayur hingga CD Pria, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Nasional Cicurug Sukabumi

sukabumiheadline.com l CICURUG – Perayaan Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) disambut antusias umat Muslim di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah sejak tiga tahun terakhir terus menerus terdampak pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Perayaan Lebaran tahun 2023 ini umat Muslim terpantau lebih antusias, dibandingkan tiga tahun terakhir, dalam menyambut hari kemenangan setelah selama satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Berita Terkait: Subhanallah, Jemaah Shalat Ied di Cicurug Sukabumi Luber ke Trotoar Jalan Nasional dan Emperan Ruko

Di pasar hingga gang gang sempit, warga ramai menyambut hari Lebaran. Dari belanja untuk keperluan memasak masakan khas Lebaran hingga baju baru yang akan dikenakan di hari raya.

Namun sayangnya, sejumlah warga terpantau membuang sampah sembarangan di pinggir Jalan Nasional, ruas Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Cibeber Girang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Tumpukan sampah terlihat tidak elok dipandang mata, dari mulai irisan sayur, popok bayi, plastik hingga celana dalam pria menumpuk menjadi satu.

Tumpukan sampah di pinggir Jalan Nasional, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com
Tumpukan sampah di pinggir Jalan Nasional, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

YK (47) menyebut jika warga tidak memiliki pilihan lain karena tidak tersedia tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di sekitar permukiman mereka.

“Ya mau gimana lagi, soalnya di sekitar sini gak ada tempat pembuangan sampah sementara ya. Warga juga gak punya pilihan lain,” kata dia kepada sukabumiheadline.com.

“Kita sih berharap dibangunkan TPS, biar warga juga bisa lebih tertib. Kita juga gak nyaman ngelihatnya, cuma ya mau gimana,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer