Dedi Mulyadi: Kurangi pegawai Bank bjb dan tutup kantor cabang tak produktif!

- Redaksi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank bjb - bjb

Bank bjb - bjb

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berjanji tidak akan ikut campur menentukan direktur hingga komisaris independen di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Semua yang menjabat harus memenuhi kualifikasi perbankan memadai dan pengalaman kerja yang cukup.

Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi saat ditanya tentang masa depan Bank BJB seusai Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran belanja iklan tahun 2021-2023 sebesar Rp222 miliar.

Dedi Mulyadi memastikan akan mencari sosok bankir profesional untuk duduk sebagai Dirut bjb. Menurutnya sosok yang terpilih harus bersih dan tidak terafiliasi serta tidak melakukan kasak kusuk agar terpilih.

“Yang pertama saya ingin mengedepankan independensi yang namanya bank itu harus independen. Saya sampaikan bahwa tidak boleh ada langkah-langkah politik, intervensi-intervensi politik, lobi-lobi politik untuk kepentingan pemilihan Dirut Bank Jabar,” kata Dedi.

Dedi akan menyerahkan pada otoritas untuk melakukan seleksi langsung kandidat direktur utama.

“Untuk itu saya memberikan kewenangan penuh pada lembaga yang memiliki otoritas melakukan seleksi terhadap calon Dirut Bank Jabar. Dirut-nya bisa berasal dari mana saja. Yang penting memiliki beberapa kualifikasi,” ungkapnya.

Dedi juga menginstruksikan untuk mengurangi jumlah pegawai serta menutup kantor cabang yang tidak produktif.

“Cari calon direksi yang mau melakukan itu. Yang kedua, jumlah pegawai jangan terlalu banyak, karena mengelola uang yang harus berdampak,” pinta Dedi.

Baca Juga :  Rugikan Negara Rp37 Miliar, 3 Eks Pejabat Sukabumi Hanya Dihukum 1,4 dan 2 Tahun

Ia juga meminta biaya operasional bjb dari 90 persen ditekan hingga 50 persen.

“Biaya operasional bjb Rp95 miliar turunkan ke Rp45 miliar. 90 persen biaya operasional, turunkan ke 45,” tegas Dedi.

Kemudian, soal kredit macet, ia meminta harus dihentikan.

“Kemudian bjb juga harus menyetop berbagai bentuk kredit yang memiliki potensi fiktif dan kemacetan,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Barat menyampaikan, ia akan memperbaiki kondisi bjb. Ia juga menjamin dirinya akan profesional. Dengan demikian, ia berharap Bank Jabar mampu menjadi bank terbadik di seluruh negeri.

“Tapi itu komitmen saya. Saya benahi dan saya bersikap profesional. Harus diubah, harus diperbaiki, menjadi bank terbaik di Indonesia,” tutup Dedi.

Berita Terkait

Penjelasan manajemen soal kerja sama Rp1,5 triliun Persib Bandung dan Allianz
Tanya jawab seputar Noon App, kisah sukses e-commerce asal UEA jadi pemain global
Muhammadiyah luncurkan minimarket syariah MentariMart, tertarik?
Didirikan wanita Sukabumi, Xendit bukukan transaksi Rp428 triliun pada 2024
Zendo: Ojol milik Muhammadiyah tersebar di puluhan kota, begini cara daftarnya
Sudah ada 7 SPKLU di Sukabumi lho, minat punya? Ini syaratnya
PLN akan fungsikan tiang listrik sekaligus jadi tempat ngecas kendaraan listrik
Profil PLN Indonesia Power dan intip bisnisnya di Sukabumi beraset triliunan Rupiah

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 10:40 WIB

Dedi Mulyadi: Kurangi pegawai Bank bjb dan tutup kantor cabang tak produktif!

Senin, 14 April 2025 - 07:57 WIB

Penjelasan manajemen soal kerja sama Rp1,5 triliun Persib Bandung dan Allianz

Rabu, 19 Maret 2025 - 00:01 WIB

Tanya jawab seputar Noon App, kisah sukses e-commerce asal UEA jadi pemain global

Jumat, 28 Februari 2025 - 15:00 WIB

Muhammadiyah luncurkan minimarket syariah MentariMart, tertarik?

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:00 WIB

Didirikan wanita Sukabumi, Xendit bukukan transaksi Rp428 triliun pada 2024

Berita Terbaru