Diguyur Hujan Deras, Berapa Bayaran Pawang Hujan MotoGP 2022 Mandalika?

- Redaksi

Minggu, 20 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pawang hujan Rara Isti Wulandari. l Istimewa

Pawang hujan Rara Isti Wulandari. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Tak hanya untuk resepsi pernikahan, di Indonesia khususnya, kehadiran pawang hujan juga biasa dipanggil dalam perhelatan perhelatan besar. Terlebih, perhelatan level internasional.

Demikian juga dengan hajat balapan motor tingkat dunia, MotoGP 2022, yang digelar di Sirkuit Mandalika. Kehadiran pawang seakan tidak luput dari keharusan yang tak pernah terlewatkan. Kehadirannya diyakini berperan agar kondisi cuaca terjaga tanpa turun hujan.

Rara Isti Wulandari, salah seorang pawang hujan langganan pemerintah untuk acara-acara nasional, seperti perhelatan Opening Asian Games 2018 lalu.

Dalam akun TikTok @rekenartine mengunggah testimoni Rara terkait kehadirannya sebagai pawang hujan di event MotoGP Mandalika. Ia sekilas menjelaskan bagaimana pawang hujan bekerja.

Lantas, berapa sebenarnya bayaran yang didapat Rara selama menjadi pawang hujan untuk MotoGP Mandalika?

Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika, seperti di-posting di akun Facebook pribadi miliknya, Cahaya Tarot.

Baca Juga :  Pendeta Gilbert Kecam Aksi Rara, Wanita Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika

Dalam unggahannya, ia membagikan tangkapan layar bayaran yang ditaksir mencapai jutaan rupiah. Namun sayangnya, dia menutupi angka pertama dalam bukti transferan tersebut.

Dalam unggahannya, Rara menyertakan keterangan, “Alhamdulillah. Maturnuwuhn. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit,” tulis Rara, dikutip pada Ahad (20/3/2022).

Kekinian, Ahad (20/3/2022) lintasan Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras. Warganet pun ramai mengomentari kehadiran Rara sebagai pawang hujan di sirkuit yang belum lama diresmikan itu.

“Pawang hujan Mandalika ga fungsi. Hujan lebat. Bukan hujam tipis. WKWKWKWK,” cuit seorang pengguna Twitter.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB