Dikeroyok Warganet, Akun Medsos Begal Bunuh Tukang Ojek di Ciemas Sukabumi

- Redaksi

Senin, 8 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu status Facebook terduga pelaku begal di Sukabumi. l Istimewa

Salah satu status Facebook terduga pelaku begal di Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Tersangka pelaku kasus begal motor dan pembunuhan di Kampung Margamukti, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil dibekuk polisi.

Tersangka berinisial V ditangkap di wilayah Kecamatan Cisaat sebab terlibat kasus penipuan, Ahad (7/8/2022).

BERITA TERKAIT:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begal Bunuh Anggota Ormas di Ciemas Sukabumi Dibekuk Polisi karena Ini

Waspada! Begini Cara Begal Bunuh Anggota Ormas di Ciemas Sukabumi

Sementara, di dunia maya, warganet Sukabumi beramai ramai menyerbu akun media sosial (medsos) Facebook milik tersangka pelaku begal.

Dilihat sukabumiheadline.com pada Senin (8/8/2022) dinihari, akun medsos Facebook milik V, tersangka pelaku pembunuhan terhadap seorang tukang ojek warga Kecamatan Simpenan tersebut, bernama Dendam…

Pada bagian profil, tertulis pernah bekerja di salah satu pabrik garmen, sekolah di salah satu SMK dan kuliah jurusan Akuntansi dan Manajemen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Cerita Enah, Istri Korban Tertimbun Galian Cadas di Cicurug Sukabumi

Pada bagian yang sama, ia juga menulis berasal dan tinggal di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Selain itu, ia mengaku masih lajang.

BACA JUGA:

5 Status Religius di Akun FacebookPelaku Begal Bunuh Tukang Ojek di Ciemas Sukabumi

Dalam beberapa unggahan, tampak ia sesekali tampil religius. Ia juga pernah mengunggah foto dengan tumpukan uang di lantai, disertai keterangan “Nuju foto bersama.”

IMG 20220808 033817
Salah satu status Facebook V. l Istimewa

Beberapa unggahan V tampak dikeroyok netizen dengan menuliskan sumpah serapah di kolom komentar.

Biadap ,, pekerjaan yg halal banyak menghilangkan nyawa seorang bapa yg sedang mencari nafkah buat anak dn Istri , hukum seberat2nya tuman ..,” tulis akun Lestari….

Mirisnya, salah seorang netizen menuliskan bahwa istri V sedang dalam kondisi hamil.

Sia mh te karunya tolol pamajikan na ker reneh teu ngotak,dasar dajal (kamu gak kasihan, tolol. Istrinya lagi hamil, tidak pakai otak, dasar Dajjal-red),” tulis akun Wenny….

Baca Juga :  Ada 221 ribu balita dan 51 ribu lansia, ini jumlah penduduk Sukabumi menurut kelompok usia

Sementara, akun Zing… mendoakan V tidurnya ditemani sejuta nyamuk dan makanannya dipenuhi belatung.

“semoga setiap tidurmu ditemani sejuta nyamuk, disetiap makan nasinya selalu penuh belatung, setiap mau mandi airnya air comberan, setiap mau m*dol airnya gak ngocor,” tulisnya.

Sementara, pada postingan status lainnya, V menuliskan keinginannya menikah lagi alias poligami.

IMG 20220808 035951
Artinya: “Lah kok rasanya ingin menikah lagi kalau sudah begini.” l Istimewa

Lah deuih asa hayang nyandung lamun ges kue teh (Lah kok rasanya ingin menikah lagi kalau sudah begini-red),” tulisnya.

Sontak saja postingan tersebut juga diserbu netizen Sukabumi. Sumpah serapah warganet juga muncul di kolom komentar.

Nyanung jeng Sapi ke bunuh Sapina ku Sia (nikah lagi sama sapi, entar sapinya bunuh sama kamu-red), tulis akun Duda….

nyanung rek d paraban naon.. boga pamajikan hiji ge d paraban meunang madog wae (nikah lagi dikasih makan apa.. punya istri satu juga dikasih makan hasil merampok-red),” tulis akun Dede….

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru