Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Minta Nelayan Sabar

- Redaksi

Jumat, 8 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan Ujunggenteng. l Asep Jeka

Nelayan Ujunggenteng. l Asep Jeka

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi Sri Padmoko, meminta nelayan bersabar dan tertib administrasi.

Tertib administrasi dilakukan guna mempermudah nelayan dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar untuk keperluan melaut.

“Kepada nelayan diharap sabar, tertib administrasi. Harga Pertamax naik, Pertalite tidak naik, tapi sudah tidak disubsidi, makanya saya bilang sabar, yang penting tertib administrasi,” ungkapnya kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Sri Padmoko, tertib administrasi dimaksud untuk mempermudah pengurusan surat rekomendasi mendapatkan BBM Solar dari DKP kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang telah ditunjuk.

Baca Juga :  Alvi Rahayu, Guru Honorer di Sukabumi Tetap Mengajar Meski Dikepung Bencana

“Kalau tidak pakai rekomendasi gak akan dapat, susah mendapat BBM untuk melaut. Intinya nelayan tertib administrasi, sabar, memang kondisi ekonomi sedang begini, kita gak bisa paksa subsidi diambil,” jelasnya.

“Kenapa harus tertib administrasi supaya kuota BBM untuk nelayan tidak berkurang, sekarang saya mau minta sama Migas tambahin kuota nelayan, tapi saya tidak punya bukti yang mengajukan rekomendasi berapa kuotanya. Kalau nelayan pada mengajukan rekomendasi total kuota yang diminta dan dibutuhkan itu yang saya akan mintakan ke Pertamina. Mudah mudahan dengan begini jadi lebih tertib,” sambungnya.

Baca Juga :  Pemilik Main Bola, Motor di Parkiran Lapang Sinagar Sukabumi Digondol Maling

Sri Padmoko mengaku sudah menginformasikan kepada nelayan bahwa untuk mendapatkan BBM jenis solar untuk melaut wajib menggunakan surat rekomendasi yang dikeluarkan DKP.

“Saya sudah mengeluarkan bahwa saya bilang nelayan wajib pake rekomendasi. Saya jamin satu jam dari pengajuan rekomendasi, rekomendasi keluar,” bebernya.

“Jadi kita pemberian rekomendasinya kepada SPBU yang ditunjuk, di Ciracap, Surade itu ada di Cimaja, Tegalbuleud juga ada, Ciwaru larinya ke sini, Palabuhanratu,” tandasnya.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru