Diseret ke Mahkamah Internasional, Netanyahu: Afsel Munafik, Kurang Ajar, Sok Pahlawan

- Redaksi

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu - Istimewa

Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu - Istimewa

sukabumiheadline.com l Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Afrika Selatan (Afsel) kurang ajar karena menyeret negaranya ke Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ).

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Israel, Netanyahu mengumpat Afrika Selatan saat melakukan konferensi pers, pada Kamis (11/1/2024).

“Betapa kurang ajar. Dunia sedang terbalik,” kata Netanyahu mengumpat dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia marah mengetahui Afrika Selatan melayangkan gugatan ke ICJ atas dugaan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza.

Pada Desember lalu, Afsel menggugat Israel telah melanggar Konvensi Genosida 1948 lantaran membunuh lebih dari 23 ribu warga Palestina di Gaza. Jumlah itu setara dengan satu persen dari total 2,3 juta warga Gaza sebelum agresi.

Baca Juga :  Ini Dia Para Pengacara Afrika Selatan yang Bela Palestina di Mahkamah Internasional

Afrika Selatan menggunakan konvensi itu sebagai dasar gugatan karena negaranya dan Israel adalah pihak peratifikasi konvensi. Karenanya, kedua negara harus patuh terhadap aturan yang tertera dalam Konvensi Genosida.

Pada Kamis (11/1/2024) dan Jumat (12/1), ICJ pun menggelar sidang perdana dengan agenda dengar pendapat mengenai tuduhan Afsel terhadap Israel.

Merespons hal itu, Netanyahu mengklaim bahwa “dunia sedang terbalik” karena Israel dituding melakukan genosida.

Dia membantah tuduhan itu dengan menyebut Israel saat ini justru tengah memerangi genosida. Netanyahu lantas menyindir Afrika Selatan, karena bertingkah bak pahlawan padahal buang muka dengan kondisi di negaranya sendiri.

Baca Juga :  Presiden AS merasa dimanipulasi, kini PM Israel sulit menghubungi langsung Donald Trump

“Kemunafikan Afrika Selatan menjerit setinggi langit. Di manakah Afrika Selatan ketika jutaan orang dibunuh dan diusir dari rumah mereka di Suriah dan Yaman, oleh siapa? Oleh mitra Hamas. Dunia sedang terbalik. Di mana Anda?” kata Netanyahu.

Pada Sabtu (13/), Netanyahu kembali menegaskan bahwa negaranya tak akan pernah berhenti menyerang Gaza sampai mencapai kemenangan.

Netanyahu bahkan sesumbar bahwa ICJ sekali pun tak akan mampu menghentikan operasi militer Israel.

“Tidak ada yang akan menghentikan kami. Entah itu Den Haag, Poros Kejahatan, atau yang lainnya,” kata Netanyahu dalam konferensi pers, Sabtu (13/1/2024).

Berita Terkait

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terbaru