Dua Pekerja Proyek TPT asal Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor

- Redaksi

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua pekerja proyek TPT tewas tertimbun longsor di Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Bogor. l Istimewa

Dua pekerja proyek TPT tewas tertimbun longsor di Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Bogor. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Dua pekerja proyek tembok penahan tebing (TPT) tewas tertimbun longsor di Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Ahad (18/2/2024).

Korban tewas atas nama Dede (24). Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Juliana.

Kemudian, korban tewas lainnya yakni Uus Rustandi (55). Jasad pria asal Sukabumi ini ditemukan tiga jam setelah kejadian longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jasad korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada pukul 14.20 WIB di bawah timbunan longsoran,” ucap Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah.

Baca Juga :  Merawat Budaya Leluhur, Balung Wesi Cup 2022 Digelar di Jampang Kulon Sukabumi

Hidayatullah mengungkapkan kronologi bencana tanah longsor yang merenggut dua nyawa pada Ahad (18/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Semula, 22 pekerja yang berasal dari Cianjur dan Sukabumi ini sedang melakukan kegiatan proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di lokasi tanah longsor.

“Tiba-tiba tanah yang berada di tebingan kembali longsor. Sebagian pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri,” terang Hidayatullah.

Baca Juga :  Viral video perang sarung 5 vs 5 remaja di Parungkuda Sukabumi

Namun nahas, dua pekerja yang berada tepat di bawah tebing setinggi 10 meter itu tidak dapat menghindar sehingga tertimbun material longsoran.

“Total ada tiga korban, tapi yang satu orang atas nama Iik usia 34 tahun hanya luka ringan. Dia berhasil menghindar saat terjadi longsor,” ucapnya.

Dugaan Penyebab Longsor
Hidayatullah menerangkan dugaan sementara longsor susulan terjadi akibat tergerusnya tanah oleh aliran air Kali Cibalok. Selain itu, kondisi tanah yang labil akibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

“Saat ini proyek TPT diminta untuk dihentikan sementara waktu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru