Exit Toll di Parungkuda Sukabumi, Besok Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Gratis

- Redaksi

Kamis, 22 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas mendirikan posko di exit tol Bocimi Seksi 2. l Den Yusi

Petugas mendirikan posko di exit tol Bocimi Seksi 2. l Den Yusi

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) diprediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Sukabumi, Jawa Barat akan melonjak.

Berkaca dari libur Nataru tahun sebelum-sebelumnya, jutaan wisatawan membanjiri tempat-tempat wisata, terutama menuju kawasan pantai selatan Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah beberapa waktu lalu menjelaskan, kepolisian akan membuka Jalan Tol Bocimi Seksi 2 sebagai upaya melakukan rekayasa lalu lintas, terutama saat arus lalu lintas padat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Kabar Baik Warga Sukabumi, Tol Bocimi Seksi 2 Bisa Digunakan Saat Libur Nataru

“Tujuan dari pengecekan ini untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja proyek termasuk pengamanan pekerjaan di malam hari,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022) lalu.

Baca Juga :  Si Bohay dan Hobi Memancing Warga Cicurug Sukabumi

Menurut Kapolres, kunjungan tersebut sekaligus berkoordinasi dengan pengelola Jalan Tol Bocimi terkait kemungkinan jalan tol tersebut dapat digunakan sebagai jalur alternatif saat Nataru tahun ini.

Posko di Exit Toll Bocimi Seksi 2 

Pantauan sukabumiheadline.com di Posko Pengamanan di exit toll, sejumlah petugas dari unsur kepolisian, TNI, Waskita, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Sukabumi tampak bersiaga sejak Rabu (21/12/2022).

Meskipun demikian Jalan Tol Bocimi Seksi 2 baru akan digunakan secara gratis mulai Jumat (23/12/2022). Namun posko pengamanan terlihat sudah didirikan di Kampung Pangadegan, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Kios BBM dan LPG di Jampang Tengah Sukabumi Ludes Terbakar

Baca Juga: Dapat PMN Rp637 M, Waskita Target Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak Kelar Akhir 2022

“Benar, mulai kemarin (Rabu) kami persiapan dengan mendirikan posko terkait rencana membuka Jalan Tol Bocimi Seksi 2 pada libur Nataru tahun ini,” jelas Aipda Yusi Syaiful Akhmad selaku Danru Pos Pengamanan di Exit Toll Bocimi Seksi 2 kepada sukabumiheadline.com, Kamis (22/12/2022) pagi.

“Rencana jalan tol ini dibuka mulai hari Jumat (besok) karena diprediksi arus lalu lintas akan melonjak signifikan,” tambah Yusi.

Yusi menjelaskan, rekayasa lalu lintas dengan membuka akses Jalan Tol Bocimi Seksi 2 dilakukan untuk mengurai kemacetan parah sejak wilayah Cigombong dan Cicurug.

“Langkah ini diambil sebagai antisipasi dan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Cigombong dan Cicurug,” pungkas dia.

Berita Terkait

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terbaru