Foto Babak Belur WNI Pemerkosa Ratusan Pria Inggris Dirilis ke Publik

- Redaksi

Rabu, 6 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I MANCHESTER – Seorang korban Reynhard Sinaga, warga Indonesia yang dinyatakan bersalah dalam kasus yang digambarkan sebagai kasus perkosaan terbesar di Inggris, memutuskan membuka identitas dan angkat bicara mengenai pengalaman buruk dan menakutkan saat mendapati bahwa dirinya telah diserang oleh predator seksual.

Tahun lalu, Reynhard divonis hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah membius dan memperkosa 48 pria di apartemennya di Manchester, Inggris.

Kepolisian meyakini korban mahasiswa doktoral ini mencapai lebih dari 200 pria. Korban Reynhard yang pertama kali membuka identitasnya, mengaku dirinya “tidak ingat apa-apa” ketika siuman di apartemen Reynhard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baru ketika detektif dari Kepolisian Manchester Raya memperlihatkan foto-foto serangan Reynhard dua tahun lalu, dia menyadari dirinya telah diperkosa. “Mengerikan melihat diri saya begitu rapuh dalam foto-foto yang diabadikan orang lain,” ujarnya.

“Anda bisa melihat saya dalam keadaan koma … saya tampak [seperti] sudah meninggal.”

Reynhard dihukum penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris, pada Januari 2020 setelah dinyatakan bersalah dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu 2,5 tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (6/1/2020) menggambarkan Reynhard sebagai “predator seksual setan” yang “tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.”

Baca Juga :  Tersangka Penistaan Agama Islam Muhammad Kece Ditangkap Polisi di Bali

Catatan pengadilan mengungkap bahwa pria berusia 38 tahun itu “membuntuti” calon korban yang terpisah dari teman-temannya saat berhura-hura pada malam hari. Reynhard kemudian menggiring calon korbannya ke apartemennya di Jalan Princess, Kota Manchester.

Pada Senin (4/10/2021) lalu, Kepolisian Manchester untuk pertama kalinya merilis foto Reynhard Sinaga saat ditangkap pada 2017. Dalam foto itu, Reynhard tampak babak belur dengan lebam di kedua matanya.

Beberapa lembar selotip medis menutup luka-luka di bagian alis mata. Reynhard dipukuli oleh salah satu korbannya — seorang atlet — yang siuman dan melawan saat tengah diperkosa.

Polisi merilis foto ini untuk pertama kalinya jelang penayangan film dokumenter BBC berjudul Catching a Predator, yang mengisahkan investigasi polisi dalam usaha mereka menangkap Reynhard.

Berbicara kepada BBC Two dalam dokumenter bertajuk Catching a Predator, Daniel mengatakan dirinya memutuskan angkat bicara untuk membantu para korban Reynhard.

“Untuk bisa bicara sebagai pria bahwa saya telah diperkosa adalah hal sulit,” kata Daniel. “Membuat saya begitu rapuh.”

Daniel menjadi korban ketika dirinya sedang merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya pada 2015. Dia terpisah ketika mereka pergi menumpang taksi ke rumah masing-masing.

“Saya perlu ke toilet jadi saya pergi ke sebuah gang. Saya tidak ingat apa-apa setelah itu,” paparnya.

Baca Juga :  Ini Rincian Ratusan Kasus Diungkap Polres Sukabumi pada 2021

Pagi harinya dia bangun di sofa berpakaian lengkap, merasa “pusing dan “tidak ingat apa-apa”.

“Lalu saya melihat ada kaki orang sedang berjalan dan saya hanya mematung,” ujar Daniel.

“Kemudian mereka meninggalkan ruangan. Saya langsung bangkit dan lari keluar.”

Daniel mengaku tidak pernah mempertimbangkan untuk melapor ke polisi karena dia “meragukan diri sendiri”, “merasa bodoh”, dan “tidak tahu apa yang telah terjadi”.

Belakangan, ketika seorang detektif sedang menyelidiki Reynhard Sinaga—melalui investigasi yang digelar pada Juni 2017—dan menemui Daniel, terungkaplah tentang apa yang sudah terjadi.

“Saya bisa melihat cara dia [sang detektif] menatap mata saya bahwa dia mengenali saya,” ucap Daniel.

Menurut Daniel, sang detektif memperlihatkan foto-foto serangan seksual yang dilakukan Reynhard.

“Tidak bisa dibantah, itu adalah saya. Anda bisa melihat tato saya.”

“Ada sedikit rasa lega karena saya akhirnya tahu apa yang telah terjadi dan logikanya masuk, tapi mungkin bukan rasa lega yang saya inginkan,” jelas Daniel.

Reynhard ditangkap tatkala seorang korbannya siuman saat diperkosa dan melakukan perlawanan. Sang korban kemudian melapor ke polisi. Saat polisi menyita ponsel Reynhard, mereka menemukan rekaman video-video pemerkosaan yang dia lakoni—jumlahnya mencapai ratusan jam tayangan. Kepolisian lantas menggelar penyelidikan pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.

Detektif Sersan Kimberley Hames-Evans mengatakan rekaman video pemerkosaan yang dibuat Reynhard “sungguh mengerikan”. “Ada begitu banyak video pria-pria muda dilecehkan secara seksual dan diperkosa,” ujarnya.

Berita Terkait

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal
Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami
Presiden AS klaim serang area sekitar situs nuklir Fordow Iran, tapi tak ada bukti

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:00 WIB

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:45 WIB

Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Berita Terbaru