Gadis Multitalenta dari Cicurug Sukabumi, Produksi Kerudung Rumahan Berkualitas

- Redaksi

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model memperagakan produk kerudung rumahan kreasi Rusvina Sri Wulandari. |  Istimewa

Model memperagakan produk kerudung rumahan kreasi Rusvina Sri Wulandari. | Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Rusvina Sri Wulandari (22) sudah sekira dua tahun memproduksi kerudung rumahan di Kampung/Desa Benda RT 01/01, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Nama produknya Vicis Ideas.

Selain menggeluti usaha ini, Rusvina juga bekerja disalah satu pabrik di kawasan industri Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.

Ia juga sedang menempuh pendidikan semester IV di STAI Kharisma Cicurug, Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam. Yang memotivasi dirinya untuk membuka usaha tersebut tak lain karena ingin memiliki usaha sendiri.

“Karena ingin punya bisnis sendiri, akhirnya saya mencoba membuat kerudung dengan macam-macam model,” kata Rusvina saat diwawancarai oleh sukabumiheadline.com, Rabu (7/7/2021).

Lanjut Rusvina, model kerudung yang ia buat antara lain adalah Pashmina, Segiempat Wolfis, Bergo Maryam dan lain-lain. Dibuat dengan berbagai macam bahan yaitu Ceruty Babydoll, Sifon, Wolfis dan Diamond, dengan harga variatif mulai dari Rp30-40 ribu. Soal kualitas, tentu tak kalah saing dengan merek-merek ternama.

Dengan modal awal sebesar Rp500 ribu, Rusvina mulai menjual kerudung buatannya kepada kerabat dekatnya. Seiring berjalannya waktu, ia berhasil memasarkan kerudungnya ke toko-toko dan grosir yang ada di Pasar Cicurug, Parungkuda dan Cibadak.

Baca Juga :  Bukan Sukabumi, Ini Daerah Penghasil Bambu Terbanyak di Jawa Barat

Bahkan, tak hanya di wilayah Sukabumi saja, di Pasar Cigombong dan Pasar Caringin, Kabupaten Bogor pun produknya bisa ditemukan.

“Bisa juga datang ke rumah dan bisa juga melalui sistem COD. Karena belum pake ecommerce atau marketplace soalnya belum bisa tertangani semua. Untung yang didapat dari produksi kerudung ini sekitar 30 persen karena diputar lagi untuk modal,” imbuhnya.

Dengan segudang aktifitasnya, ia dibantu oleh sang ibu dalam memproduksi kerudung. Dengan demikian, semua kegiatan bisa dijalani olehnya.

“Buat kuliah kan Sabtu-Minggu aja. Produksi kerudung ada yang handle kalau aku lagi kerja. Ada mama, jadi kerja tetap aman,” tutupnya.

Berita Terkait

Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?
Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024
Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru
5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:32 WIB

Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?

Rabu, 19 November 2025 - 09:17 WIB

Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Berita Terbaru