Geger! Pria Paruh Baya di Cikole Sukabumi Ditemukan Tewas di Rumah

- Redaksi

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Jenazah pria saat dievakuasi kedalam ambulance

Jenazah pria saat dievakuasi kedalam ambulance

SUKABUMIHEADLINES.com – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam rumahnya di Jalan Surya Kencana Rt 003/005 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Jawa Barat, Jum’at (13/8/2021).

Belum diketahui pasti penyebab tewasnya pria bernama Affandie Kurniawan (65) itu di rumahnya. Namun berdasarkan informasi dari ketua Rt setempat Daman Sulaeman (67). Pria tersebut pertama diketahui meninggal oleh keluarga korban bernama Janki Subastiwan.

“Suadaranya datang kerumah meminta bantuan lantaran korban di telepon tidak diangkat, pintu pagar rumah pun di gembok hingga berkali-kali tidak menjawab panggilan,” kata Daman kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (13/8/2021).

Kemudian, bersama ketua Rw kita sama-sama mengecek ke rumahnya. Kita panggil tidak menjawab, hanya terdengar suara Anjing peliharaannya saja yang menggonggong.

“Pintu pagarnya di gembok, terpaksa kita panggil tukang las untuk membuka paksa gembok tersebut,” ujarnya.

Setelah pintu terbuka, lanjut Daman, di dalam rumah Affandie terlihat sudah meninggal dunia. Pihak keluarga pun langsung melaporkannya kepada polisi.

“Tak lama dilaporkan, kemudian sejumlah anggota Polsek Cikole bersama Tim Maung Hideung Polres Sukabumi Kota bersama Babinsa, BPBD datang ke lokasi dan melakukan evakuasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Cari akses alternatif, Jalan Nasional ke wilayah Pajampangan Sukabumi tertutup longsor

Kaka korban Janki Subastiwan, menyebut sekitar dua hari yang lalu dirinya mengaku menelpon korban dari Jakarta, karena di telepon tidak ada respon maka kami sekeluarga langsung datang menuju ke Sukabumi.

“Terakhir melakukan komunikasi sekitar dua hari, korban mengeluh sakit dan batuk-batuk,,” ungkap Janki.

Janki yang merupakan kaka korban menegaskan bahwa adiknya meninggal dengan wajar, dia sakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan ketika di temukan meninggal dunia.

“Korban di bawa ke Rumah Sakit R Syamsudin SH oleh aparat kepolisian tim Maung Hideung guna melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB