Gila! Uang Palsu Senilai Ratusan Juta Siap Edar di Kadudampit Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uang palsu senilai Rp105 juta diamankan dari sebuah vila di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Uang palsu senilai Rp105 juta diamankan dari sebuah vila di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Uang kertas palsu pecahan 100 ribu Rupiah senilai total Rp105 juta berhasil digagalkan pihak kepolisian, di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).

Informasi diperoleh, peredaran uang palsu tersebut berhasil diungkap seorang penjaga Villa Cibunar Salse di Kampung Cibunar RT 001/001, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit.

Menurut Kapolsek Kadudampit, Iptu Awan Kurniawan, pengungkapan Upal tersebut, bermula dari laporan Ketua RW yang mendapatkan informasi dari salah seorang pekerja Villa Cibunar Salse tentang gerak gerik tamu yang mencurigakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, penyewa villa menggunakan sepeda motor di susul mobil berjenis Toyota Avanza pada dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Baca Juga :  Tega, Motor untuk Kerja Pemuda Sagaranten Sukabumi Dimaling di Citamiang

“Pekerja di Villa Cibunar Salse ini mencurigai gerak gerik penyewa villa yang berjumlah lima orang karena membawa sebuah peti berukuran sekira 40 centimeter, panjang 1 meter, dan tinggi sekira 60 centimeter, ke dalam villa,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, Ketua RW 001, Sandra Susanto, melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Gede Pangrango.

“Setelah diperiksa, ternyata di dalam peti itu ada uang palsu pecahan 100 ribu yang dikemas sebanyak 30 gepok, senilai kurang lebih Rp105 juta,” kata Awan.

Dari hasil penyelidikan, satu dari lima orang penyewa di Villa Cibunar Salse tersebut merupakan warga Cirebon berinisial B berusia sekitar 53 tahun. Hal itu diketahui KTP yang diberikan oleh salah seorang penyewa kepada penjaga vila.

Baca Juga :  Mie Soto Roni Bojonggenteng, kuliner legendaris Sukabumi berdiri 3 tahun setelah G30S PKI

“Awalnya mereka berencana menginap di Villa Cibunar Salse selama dua hari,” imbuhnya.

Namun sayangnya, saat polisi tiba di lokasi, kelima penyewa tersebut sudah tidak ada di vila. Bahkan, kondisi pintu masuk Villa Cibunar Salse masih dalam keadaan terkunci.

“Kuncinya dibawa oleh si penyewa. Setelah kami melakukan penyelidikan di vila tersebut yang ditemukan hanya satu buah peti berisi uang palsu,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, saat ini perkaranya tengah masuk dalam proses tahap penyelidikan.

“Ini murni tindak pidana peredaran uang palsu atau penipuan. Tapi, pelakunya belum ketangkap. Karena, saat kita tiba di lokasi mereka ini sudah melarikan diri menggunakan mobil,” pungkasnya

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru