Golkar dan PAN Siapkan Karpet Merah untuk Ridwan Kamil

- Redaksi

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ridwan Kamil. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kabarnya diminati sejumlah partai politik (Parpol) usai mengemukakan niatnya akan masuk Parpol jelang Pilpres 2024.

Niat Emil tersebut ditangkap oleh dua partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Keduanya dikabarkan telah menyiapkan karpet merah untuk Kang Emil.

Diberitakan rakyatmerdeka.com, Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (SIGMA) Hendra Setyawan menyebut, salah satu alasan orang nomor satu di Jawa Barat itu menjadi rebutan parpol menuju Pemilu 2024 karena merupakan pimpinan wilayah dengan lumbung suara terbesar secara nasional.

“Saat ini, siapapun figur yang masuk dalam 5-10 besar lembaga survei akan dilobi parpol,” ujar Hendra.

Hendra menganalisa, meski Kang Emil masuk papan tengah di bursa Pilpres 2024, tetap menarik perhatian karena bukan dari kalangan parpol. Artinya, dia diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas partai di Jawa Barat.

Namun, Hendra menilai dampak yang diberikan Kang Emil terhadap partai ini beragam.

Asumsinya, Kang Emil akan mendapatkan ruang yang lebih maksimal jika bergabung dengan partai pimpinan Zulkifli Hasan, PAN. Misalnya, menjadikannya capres atau cawapres alternatif.

“Jika di Golkar, karena partai besar dan banyak kader potensial, posisinya tidak signifikan mengubah keadaan,” kata Hendra.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Kang Emil sudah menyatakan niatnya untuk bergabung dengan Parpol sejak akhir 2021 lalu.

Namun, meskipun sudah mendapatkan izin dari sang ibu, ketika itu, ia menyebut masih menimbang-nimbang ke partai mana nantinya ia akan berlabuh.

Berita Terkait

Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini
Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:32 WIB

Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:11 WIB

Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB