Hindari Jalur Sukabumi-Cianjur, Siap-siap Macet Parah

- Redaksi

Kamis, 15 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Sukalarang. l Istimewa

Jembatan Sukalarang. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana melakukan perbaikan jalan dan jembatan di ruas jalan Sukabumi-Cianjur.

Adapun, rencana perbaikan mencakup tiga jembatan sekaligus, yakni perbaikan dan pengecoran Jembatan Cimuncang (bunderan Sukaraja) serta Jembatan Ciganda dan Cisaninten, Kecamatan Sukalarang.

Jembatan yang akan dilaksanakan perbaikan, adalah Ciganda, Cisaninten, Cimuncang,” dikutip dari akun Twitter @pupr_jalan_dkijabar, Kamis (15/9/2022)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jembatan tersebut akan mulai dilakukan perbaikan pada Minggu ini, Sobat. Dan bertahap dilakukan perbaikan untuk dua jembatan lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Macet, Warga Ngeluh Mobil Parkir Sembarang Dekat SDIT Adzkia dan TPU Ciandam Sukabumi

Adapun, pekerjaan ketiga jembatan tersebut akan dilaksanakan secara marathon sejak Jumat (16/9/2022) hingga 30 Oktober 2022.

Rencana perbaikan tiga jembatan tersebut diprediksi akan menimbulkan kemacetan lalu lintas di ruas tersebut.

Karenanya, kendaraan jenis minibus disarankan melalui jalur alternatif. Dari arah Bandung melalui Tugu Macan Sukalarang sampai ke arah Pasar Sukaraja selanjutnya terusan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi (Lingsel).

Sementara, dari arah Kota Sukabumi menuju Cianjur disarankan menggunakan rute alternatif melalui Selakaso-Pasar Sukaraja-Balaidesa Selawangi-Tugu Macan Sukalarang.

Diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbilang merata. Dari mulai Jalan Desa, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional, kerap dikeluhkan warga.

Baca Juga :  Munggahan, Lalu Lintas Cicurug Sukabumi Macet

Selain membuat pengendara tidak nyaman, kondisi jalanan rusak juga mengakibatkan kendaraan menjadi cepat rusak. Bahkan, tak jarang kecelakaan lalu lintas kerap terjadi hingga memakan korban jiwa pengendara.

Di jalan ruas Sukabumi-Cianjur, salah satunya. Jalan tampak bergelombang dan berlubang, sehingga kerap tergenang apabila diguyur hujan deras.

Tak hanya itu, menurut salah seorang warga setempat, Riza Rasyid, kondisi tersebut menjadi salah satu biang kerok kemacetan lalu lintas, sekaligus menjadi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Di kawasan Tugu Sukaraja, Jembatan Cirumput, sekira 300 meter setelah Auto 2000 dan Jembatan Sukalarang, kerusakan di banyak titik,” kata Riza Rasyid kepada sukabumiheadline.com, Selasa (13/9/2022) malam.

Berita Terkait

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terbaru

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka - Ist

Peristiwa

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Senin, 15 Des 2025 - 20:58 WIB

Mohammed bin Salman - sukabumiheadline.com

Bisnis

Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Senin, 15 Des 2025 - 17:13 WIB