Hobi Jadi Uang, Pelajar SMP di Sukabumi Budi Daya Lebah Trigona

- Redaksi

Minggu, 27 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nevan Danil, siswa SMP hobi budidaya lebah madu trigona. l Istimewa

Nevan Danil, siswa SMP hobi budidaya lebah madu trigona. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Seorang pelajar SMP di Sukabumi membudidayakan lebah madu hingga menghasilkan cuan. Nevan Danil, remaja asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, ini memiliki hobi yang cukup unik.

Berbeda dengan teman seusianya yang kebanyak lebih memilih bermain atau main games, siswa kelas 1 SMP itu malah fokus mengembangkan hobinya membudidayakan lebah madu trigona.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, Nevan yang baru menginjak usia 13 tahun mengatakan, pada awalnya dia diberi sepuluh koloni lebah madu trigona jenis itama oleh ayahnya. Sejak itu, Nevan mulai tertarik dengan serangga kecil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya dibelikan sepuluh koloni lebah sama ayah, karena suka lihat lebahnya, ternyata lama-lama asyik aja,” ujar Nevan, Ahad (27/3/2022).

Saat ini, tambah Nevan, jumlah lebah trigona miliknya sudah mencapai 30 koloni dan tersebar di tiga tempat. Beberapa koloni di budidayakan di halaman belakang rumahnya, sedangkan sebagian lainnya dibudidayakan di daerah Gunung Manglayang dan Mangkalaya, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Kehancuran Hari Ini, Peneliti Prediksi Indonesia Dilanda Gempa Maha Dahsyat 9,5 SR
LEBAH TRIGONA
Nevan Danil. l Istimewa

Rasa penasaran dan keinginan Nevan semakin besar untuk terus belajar mengembangkan usaha budidaya lebah trigona. Berbekal informasi dari internet dan YouTube, Nevan terus mencari cara terbaik untuk merawat koloni lebah.

“Sore setelah pulang sekolah kalau tidak hujan dan hari libur, saya pergi merawat koloni lebah,” tambah dia.

Tak hanya itu, berbagai vegetasi sumber nektar pun sengaja ia tanam di sekitar koloni lebah seperti bunga santos, akasia, dombeya, dan singkong karet.

Selain mendapat dukungan ayahnya, Janti, ibunda Nevan mengaku sangat mendukung hobi sang anak. Menurut Janti, tujuan awal dia dan suaminya memberikan sepuluh koloni lebah kepada Nevan yaitu agar anaknya memiliki rasa tanggung jawab.

Baca Juga :  10 Wisatawan Bogor dan Cianjur Nyaris Tewas Digulung Ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

“Tujuan awalnya kasih koloni lebah ke Nevan agar anaknya belajar tanggung jawab dengan merawat lebah, dan tidak terlalu ketergantungan sama orang tua atau orang lain,” jelas Janti dikutip dari Sariagri.

Janti menambahkan, dari 30 koloni yang dipelihara anaknya itu, sudah panen madu sebanyak tiga kali. Madu hasil koloni lebah tersebut kemudian dijual dengan harga sekitar Rp150 ribu per 250 mililiter, dan sudah dipasarkan hingga ke luar daerah.

“Selama ini yang beli madu dari kalangan medis, mungkin karena mereka sudah tahu manfaat kesehatan dari madu lebah trigona,” kata Janti.

Kendati demikian, Janti mengaku saat ini tetap lebih memprioritaskan pendidikan formal anaknya. “Saya sangat mendukung hobi Nevan di bidang pertanian ini asalkan tidak mengganggu sekolahnya,” ujar Janti.

Di masa depan, kata Janti, Nevan ingin mengembangkan usaha budidaya lebah madu trigona menjadi sebuah destinasi wisata edukasi.

Berita Terkait

LAMA band asal Sukabumi rilis single hits Diantara Kalian
Dedi Mulyadi akan rekonstruksi Situs Gunung Padang, Menbud undang ahli luar negeri
Wanita Sukabumi pertama di Festival Film Cannes 2025, gaun Syahrini langgar aturan
Hijabers Sukabumi bingung outfit untuk ke mal? Ini 5 model hijab dijamin nyaman dan stylish
Dibintangi aktris nyentrik asal Sukabumi, sinopsis film Godaan Setan yang Terkutuk
5 model tunik kekinian untuk Hijabers Sukabumi silaturahim Idul Adha
Sejarah Kampung Sunda di Bali: Promosikan budaya, dipererat Wanita Sukabumi
Wanita Sukabumi, ini 5 outfit monokrom simpel, stylish dan wudhu-friendly

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:00 WIB

LAMA band asal Sukabumi rilis single hits Diantara Kalian

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:53 WIB

Dedi Mulyadi akan rekonstruksi Situs Gunung Padang, Menbud undang ahli luar negeri

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:09 WIB

Wanita Sukabumi pertama di Festival Film Cannes 2025, gaun Syahrini langgar aturan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:00 WIB

Hijabers Sukabumi bingung outfit untuk ke mal? Ini 5 model hijab dijamin nyaman dan stylish

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:00 WIB

Dibintangi aktris nyentrik asal Sukabumi, sinopsis film Godaan Setan yang Terkutuk

Berita Terbaru

Musik

LAMA band asal Sukabumi rilis single hits Diantara Kalian

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:00 WIB