Ibu Kota Jawa Barat Akan Pindah, Ini Calon Kota Barunya

- Redaksi

Minggu, 16 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Rencana pemindahan ibu kota Jawa Barat (Jabar) kembali mencuat ke permukaan dalam beberapa hari terakhir.

Rencana tersebut kembali menjadi perbincangan warga Jabar usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022) lalu.

Adapun, salah satu calon lokasi baru yang disebut-sebut sebagai Ibu Kota Jabar masa depan, adalah Tegalluar. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi usai mendampingi Jokowi.

“Dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi bahkan pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi ibu kota provinsi Jawa Barat. Tinggal mendorong dukungan politik,” katanya usai meninjau stasiun KCJB, seperti dikutip dari cnbcndonesia.com.

Dwiyana menyatakan, apa yang disampaikannya itu, hanya mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Ridwan Kamil. Dalam hal ini, ada tiga nama yang menjadi calon ibu kota Jabar, yaitu Walini, Kertajati, dan Tegalluar.

Baca Juga :  Utang Fantastis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Berjalan, Segini Cicilan per Bulan

Wacana pemindahan ibu kota Jabar memang sudah mencuat sejak tiga tahun lalu. Namun, pemindahan ibu kota Jabar disebut bergantung pada penyelesaian kereta cepat.

“Nanti menunggu kejelasan kereta cepat, kan dulu narasi-narasi ada di dalam rute, sekarang Walini belum pasti ada stasiun atau tidak,” ucap Ridwan Kamil pada Agustus lalu.

Nantinya, KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang berhenti di 4 stasiun yaitu; Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).

Berita Terkait

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:39 WIB

Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB