Jalanan Macet, Ketika Horor Tawuran Massal Monyet di Jalanan

- Redaksi

Minggu, 1 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tawuran dua geng keradi Thailand. l Istimewa

Tawuran dua geng keradi Thailand. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Waduh, sebuah insiden tidak biasa terjadi di salah satu jalanan di Thailand ketika dua kelompok hewan turun ke jalan bak melakukan tawuran. Aksi hewan jenis monyet turun ke jalan dan membuat kerusuhan ini bak fim Planet of the Apes.

Dilaporkan Gulf Today, ratusan kera berkumpul dan berkelahi. Tawuran monyet tersebut sempat membuat jalanan macet karena mengganggu laju pengendara.

Sementara media lokal menyebutkan, semakin sedikitnya turis yang datang memberi para kera itu makan, membuat kelompok kera tersebut ibarat memberontak. Bahkan, dikhawatirkan kelompok monyet bisa menyerang manusia.

Pandemi COVID-19 memang cukup memukul industri pariwisata di Negeri Gajah Putih tersebut, sebagaimana negara-negara di dunia juga merasakan anjloknya kunjungan para turis akibat diberlakukan pembatasan hingga lockdown.

Warga Thailand mengakui, para kera makin agresif sejak minimnya wisatawan datang ke area mereka. Dalam video yang beredar tampak monyet saling berkelahi satu dengan lainnya.

Baca Juga :  Ini Identitas Korban Tawuran Pelajar di Parungkuda Sukabumi, 2 Luka dan 1 Tewas

“Monyet-monyet itu berteriak, berhamburan ke jalan lalu saling berkelahi,” kata salah seorang saksi mata.

Menurut laporan, kerusuhan dua kelompok monyet itu terjadi di Kota Lopburi yang memang dikenal dengan kelompok kera suka berantem. Dua kelompok monyet, satunya berasal dari sekitar kota itu dan kemudian kelompok satunya yang biasa tinggal di sekitar kuil-kuil di sana.

Kota Lopburi memang dikenal sebagai tempat tinggal kera liar yang bisa ditemui di jalanan. Banyak monyet juga mendiami kuil-kuil tua peninggalan Buddha.

Berita Terkait

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terbaru

Redenominasi Rupiah. l Istimewa

Regulasi

Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:41 WIB