Jasad Anak 7 Tahun asal Bogor Tenggelam di Pantai Rawakalong Sukabumi Ditemukan

- Redaksi

Kamis, 5 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Gibran ditemukan Tim SAR Gabungan. l Istimewa

Jasad Gibran ditemukan Tim SAR Gabungan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Operasi SAR yang dilakukan Tim SAR gabungan, membuahkan hasil, korban yang terseret ombak di Pantai Rawakalong, ditemukan meninggal dunia, Kamis (5/5/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan, jasad korban ditemukan sekira pukul 15.30 WIB, terdampar di bibir pantai sekira satu kilometer dari lokasi kejadian.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tadi sore,” ungkap Suryo kepada sukabumiheadlines.com, Kamis.

Selanjutnya, kata Suryo, Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan selanjutnya.

“Kami turut belasungkawa atas musibah yang dialami korban dan keluarga,” jelasnya.

Baca Juga :  Kontainer Melintang di Jalan Ciutara Sukabumi, Ini Alasan Sopir

“Adanya peristiwa ini, kami pesan agar seluruh orang tua atau siapapun selalu memperhatikan anggota keluarganya ketika bermain di pinggir pantai, serta selalu meningkatkan kewaspadaan serta keselamatan,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, korban bernama Gibran asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, terseret ombak dan tenggelam, pada Rabu, 4 Mei 2022 sekitar pukul 16.10 WIB di Pantai Rawakalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Warga sekitar sempat memberikan pertolongan, namun nahas, korban sudah mulai ke tengah dan hilang tenggelam.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB