Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

- Redaksi

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelepasan calon haji asal Kabupaten Sukabumi 2025 - Humas Pemkab Sukabumi

Pelepasan calon haji asal Kabupaten Sukabumi 2025 - Humas Pemkab Sukabumi

sukabumiheadline.com – Seorang jemaah haji asal Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Agung Dewanto dikabarkan meninggal dunia di Madinah pada Ahad (11/5/2025).

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi Abdul Manan, almarhum tercatat sebagai warga Kampung Cimaja Girang RT 004/003, Desa Cimaja, Kecamatan Palabuhanratu.

Informasi meninggalnya pria berusia 60 tahun itu diterima dari petugas haji kloter 06 pada Ahad malam. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat mengeluh nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas setibanya di hotel menjelang shalat Ashar.

Selanjutnya, pihak keluarga langsung menghubungi dokter. Namun, pada pukul 15.10 waktu setempat ia tidak sadarkan diri dan denyut nadinya berhenti.

“Dokter sudah berupaya melakukan pompa jantung tanpa ventilasi selama 2 siklus namun tidak ada respon,” jelas Abdul Manan.

Berita Terkait: 2022 terendah, turun naik jumlah calhaj asal Kabupaten Sukabumi 2021-2025

Baca Juga :  Calhaj Sukabumi Sudah Tahu? Biaya Ibadah Haji 1445 H Naik Jadi Segini

Kemudian, dokter meminta bantuan dokter ketua Sektor 5 untuk meminta pertolongan. Selanjutnya, dokter membawanya ke RS Al Haram pada pukul 15.45. Sepanjang perjalanan menuju RS, dokter tetap memompa jantung Agung.

“Setelah dilakukan pengecekan dan pompa jantung masih tidak ada respon. Lalu pada pukul 16.35 waktu arab saudi, jamaah dinyatakan meninggal di RS Al Haram Madinah,” ujarnya.

Almarhum kemudian dishalatkan di Raudhah Masjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah.

Diketahui, almarhum yang berangkat ke Tanah Suci dengan ditemani sang istri, itu memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Bahkan, almarhum juga pernah dipasang PCI pada 2016 silam.

Berita Terkait

Yatim piatu pelajar SMP dikembalikan sekolah ke keluarga, ini respons Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi
3 pria asal Sukabumi ditangkap dan digundulin polisi di Cipanas Cianjur
Tragedi kemanusiaan dalam jual beli Pokir DPRD, nelayan Sukabumi sampai jual sawah
Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final
Kasus Pokir perahu untuk nelayan Ciemas Sukabumi, SPI wanti-wanti anggota DPRD ini
Gadis belia di Sukabumi jadi korban pelecehan seksual lalu direkam
Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:58 WIB

Yatim piatu pelajar SMP dikembalikan sekolah ke keluarga, ini respons Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:16 WIB

3 pria asal Sukabumi ditangkap dan digundulin polisi di Cipanas Cianjur

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:00 WIB

Tragedi kemanusiaan dalam jual beli Pokir DPRD, nelayan Sukabumi sampai jual sawah

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:33 WIB

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:50 WIB

Kasus Pokir perahu untuk nelayan Ciemas Sukabumi, SPI wanti-wanti anggota DPRD ini

Berita Terbaru