Jembatan Darurat Cicewol Cidahu Sukabumi Mulai Rusak

- Redaksi

Rabu, 27 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan darurat Cicewol I Anry Wijaya

Jembatan darurat Cicewol I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Masih ingat dengan jembatan Cicewol yang tergerus luapan air Sungai Cicatih pada Selasa (27/4/2021) lalu, hingga membuat salah satu tiang penopang jembatan nyaris amblas.

Jembatan yang merupakan akses vital penghubung Kecamatan Cicurug, Cidahu, Parungkuda dan Parakansalak, ini memiliki jembatan darurat, namun jembatan kini kondisinya sudah mulai mengkhawatirkan.

“Kayu-kayunya sudah mulai terlepas dari tempat asalnya malah sudah ada yang patah hingga membuat jembatan terlihat berlubang,” ungkap Dadang Gunawan (36) salah seorang warga yang sering melintas.

Jembatan yang berada di Kampung Pasir Dalem, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, ini dikhawatirkan membuat para pengendara atau pejalan kaki terperosok.

“Takut ada korban jika kondisi jembatan kondisi seperti itu. Lengah sedikit saja kendaraan bisa terjerembab jatuh dan membahayakan keselamatan,” tuturnya kepada sukabumiheadline.com, Rabu (27/10/2021) pagi.

Hal yang sama diungkapkan Rudiman (35), selain sudah ada yang rusak dan terlepas, juga terlihat tidak adanya pembatas jembatan untuk pejalan kaki.

Baca Juga :  7 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sukabumi Penuh Hingga Waiting List

“Saya lihat kenapa tidak ada pembatas di samping jembatan, ngeri juga kalau jalan kaki tanpa ada pembatas seperti itu,” cetusnya.

Rudiman menambahkan, kondisi seperti itu sudah dari pertama jembatan darurat tersebut dibangun. Padahal poster berisi imbauan dipasang di muka jembatan: ‘Mohon Maaf Kendaraan Beban 8 Ton Keatas Untuk Sementara Tidak Bisa Melintasi Jembatan Cicewol’. Namun, Rudiman menyebut imbauan itu hanya hiasan saja.

“Banyak kok kendaraan berukuran besar melintas, karena jembatan ini pun menjadi akses utama beberapa perusahaan besar di wilayah sini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Berita Terbaru

Ilustrasi anak menangis dimarahi orang tua, lalu lapor polisi - sukabumiheadline.com/AI

Peristiwa

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Sabtu, 25 Okt 2025 - 02:07 WIB

Style busana ke kampus buat mahasiswa-mahasiswi baru menurut AI

Trend

Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:09 WIB