sukabumiheadline.com – Keluhan datang dari Pasar Cicurug, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan mulai disuarakan sejumlah pedagang.
Ada masalah apa dengan pedagang Pasar Cicurug?
Nurhayati (50) menceritakan bahwa sejak dua tahun terakhir pengunjung Pasar Cicurug mulai menurun signifikan. Hal itu berbeda dengan 2022 hingga 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah dua tahun terakhir ini pembeli sepi. Pengunjung menurun drastis,” keluh Nurhayati kepada sukabumiheadline.com, Rabu (11/6/2025).
Berita Terkait: Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
Lebih jauh, Nurhayati bersama dua pedagang lainnya mengaku sampai mengunjungi Lembur Pakuan, Kabupaten Subang untuk mengadukan permasalahan tersebut kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Kami pernah mengunjungi Lembur Pakuan, kediaman pak Dedi Mulyadi, tapi gagal bertemu karena pak Dedi sedang di luar,” jelas pedagang pakaian tersebut.
Baca Juga: Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Saat itu, jelas Nurhayati, dari ajudannya mereka mendapatkan penjelasan bahwa Dedi Mulyadi sudah menelepon Bupati Sukabumi, Asep Japar. Namun, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.
“Waktu itu kan kami diterima ajudan yang ada di rumah pak gubernur, katanya sudah disampaikan ke pak Dedi,” kata Nurhayati.
“Dari ajudannya itu kami mendapatkan penjelasan bahwa pak gubernur sudah menghubungi pak bupati (Sukabumi), tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” paparnya.