Jika Kalah Lagi di Pilpres, Ini yang Akan Dilakukan Prabowo Subianto

- Redaksi

Rabu, 6 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan pensiun jika kembali kalah dalam pemilihan presiden (pilpres). Prabowo juga menyatakan akan mengisi waktunya dengan naik gunung.

“Saya berdiri di depan rakyat Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita,” ujar Prabowo dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III 2023 yang disiarkan secara daring, pada Sabtu (2/12/2023) lalu.

“Tapi, kalau saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa-apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun,” lanjut dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo menegaskan, dia hanya ingin melihat bangsa Indonesia terhormat. Karena itu, dia dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka akan membuat terobosan.

Salah satunya dengan menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Selain itu, Prabowo menuturkan, Indonesia harus menjadi bangsa kuat yang tetap menghormati negara-negara lain.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Minta MUI Tak Ikut Campur Urusan Capres 2024

“Kita hormat sama Anda, hormat sama Amerika, hormat sama China, hormat sama semua. Tapi kita harus kuat, itu perjuangan yang harus kita lakukan,” tutur dia.

Alasan kembali maju pilpres Dalam kesempatan tersebut, Prabowo pun menjelaskan alasannya kembali maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Prabowo, masih ada persoalan sama yang dialami bangsa Indonesia sejak dulu, yakni kekayaan alam Tanah Air tidak dikelola oleh bangsa sendiri.

“Saya maju, saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin untuk diberi kesempatan memimpin bangsa ini. Karena saya merasa bahwa saya paham,” ujar Prabowo.

“Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini. Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, saya terus berjuang, tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan Undang-Undang Dasar,” tambah dia.

Baca Juga :  Survei Capres: Prabowo, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat

Prabowo pun mengakui meminta mandat dari rakyat agar bisa menjadi pemimpin negara. Jika diberi amanah oleh rakyat, Prabowo berjanji siap bekerja untuk rakyat, bangsa, dan negara.

“Kalau rakyat tidak memberi mandat, ya tidak ada masalah. Dan saya sudah buktikan berkali-kali (saat kalah pemilu),” lanjut dia, disambut tawa dan tepuk tangan para kiai yang hadir di acara tersebut.

Prabowo pun tersenyum dan bercanda dengan melontarkan pertanyaan, mengapa ulama menertawakan dirinya. Padahal, dia mengalami kekalahan beruntun dalam pemilu.

“Iya kan, jadi saya maju, minta mandat, tidak dikasih, ya sudah. Iya kan. Ada kesempatan lagi maju lagi, minta mandat lagi. Enggak dikasih lagi. Iya kan,” ungkap dia.

Untuk diketahui, Pemilu 2024 menjadi kali keempat Prabowo berlaga di panggung pilpres. Sebelumnya, Menteri Pertahanan itu pernah menjadi peserta Pilpres 2009, 2014, dan 2019. Namun, pada tiga kontestasi terdahulu, Prabowo belum berhasil menjadi pemenang.

Berita Terkait

Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini
Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:32 WIB

Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:11 WIB

Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Berita Terbaru

Ilustrasi hijab Muslimah - Pinterest

Ekonomi

Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB