Kebakaran di Nagrak Sukabumi, Gadis 13 Tahun Tewas dalam Kamar

- Redaksi

Sabtu, 8 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Seorang gadis berusia 13 tahun, tewas di di dalam kamarnya akibat musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Sinagar RT 001/002, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, musibah kebakaran terjadi pada Jumat (7/10/2022) malam pukul 21.00 WIB. Diketahui, rumah terbakar milik Dadang Suheri yang dihuni satu KK dengan 5 jiwa.

Menurut Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat, berdasarkan keterangan para saksi diketahui korban bernama Raisa atau biasa dipanggil Ica merupakan anak berkebutuhan khusus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban bernama Raisa, memang berkebutuhan khusus dan masih bersekolah di SLB Handayani Karang Tengah, Cibadak,” jelas Teguh.

Sementara, untuk kronologi kejadian, Teguh menambahkan api diduga berasal dari dalam kamar Ica. Dugaan sementara, gadis tersebut memainkan sesuatu yang memicu timbulnya api.

“Diduga saat di dalam kamar tidurnya, anak tersebut memainkan suatu benda yang menimbulkan sumber api. Keluarganya juga ada di dalam rumah,” jelasnya.

“Tiba tiba api dengan cepat terus membesar di dalam kamar korban. Kemungkinan besar objek pertama yang terbakar adalah kasur tidur milik korban,” tambah Teguh.

Malangnya, seluruh anggota keluarganya tidak sempat menyelamatkan Ica dari kebakaran, sehingga tewas di dalam kamarnya.

“Korban tewas di dalam kamar tidurnya dan kondisi seluruh tubuh korban hangus terbakar dengan posisi terlentang di atas kasur,” paparnya.

“Material di dalam kamar tidur, seperti kasur, pakaian dan lainnya, semua hangus terbakar,” jelas Teguh.

Teguh juga memastikan di lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. “Sudah kami pasang garis polisi di lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru