Tuesday, March 21, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Sukabumi

Keluhan Petani Tegalbuleud Sukabumi, Jalan Rusak Parah Hambat Perekonomian Warga

Jalan rusak belum pernah tersentuh pembanguan sama sekali.

Eka Lesmana by Eka Lesmana
1 year ago
in Sukabumi
0
Keluhan Petani Tegalbuleud Sukabumi, Jalan Rusak Parah Hambat Perekonomian Warga
Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l TEGALBULEUD – Warga Kampung Puncak Kadongdong, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi jalan penghubung yang rusak parah.

Kondisi jalan rusak tersebut sangat menghambat aktivitas perekonomian warga setempat. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga, Dedah (26), jalan penghubung Kampung Puncak Kadongdong dengan Puncak Jame rusak hingga tinggal menyisakan tanah merah dan lumpur. Menurutnya, kondisi jalan berupa tanah tersebut cukup panjang, sekira satu kilometer.

“Jika musim hujan, jalan licin hampir tidak bisa dilalui kendaraan karena setahu saya jalan menuju Puncak Jame tersebut sama sekali belum tersentuh pembangunan, masih tanah merah. Lobang dan genangan air di sana sini,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Rabu (29/12/21).

Ia menambahkan, jalan utama Puncak Kadongdong, beberapa tahun ke belakang pernah dibangun dan diaspal, tapi saat ini sudah rusak lagi dan sudah lama tidak diperbaiki. Sementara, dari Puncak Kadongdong-Puncak Jame, sama sekali belum tersentuh pembangunan.

Jalan rusak di Tegalbuleud. l Eka Lesmana

“Padahal, peran jalan tersebut sangat penting karena warga yang ingin menjual hasil pertanian menggunakan jalan tersebut. Saat ini untuk menjual hasil pertanian ke jalan utama menjadi sangat susah, meski jalan tersebut sudah ada pelebaran,” kata Dedah.

Baca Juga

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

6 Tahun Jalan Kabupaten di Sukabumi Rusak, Warga Merasa Dirugikan

Gadis Belia asal Cibadak Sukabumi Sudah 5 Hari Menghilang

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Sukabumi, Diyakini Sudah Berdiri sejak Era Dinasti Ming

Jika wilayah tersebut diguyur hujan, jalanan akan menjadi licin dan sulit dilalui. Kondisi jalan sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor. “Padahal, untuk mengangkut hasil pertanian harus menggunakan sepeda motor Engkreg, kalau orang sini bilang, bannya pakai rantai agar tidak licin dan terjatuh” ungkapnya.

Adapun, menurutnya, hasil bumi di wilayah tersebut cukup beragam, dari mulai padi, pisang, sampai kacang-kacangan, dan hasil bumi lainnya. “Biasanya warga menjual hasil berkebun ke para tengkulak yang berada di Tegalbuleud ada juga yang dijual hingga ke luar Kabupaten Sukabumi,” kata Dedah.

Dedah dan warga lainya berharap jalan penghubung tersebut mendapat perhatian dari pemerintah. Ia ingin jalan tersebut diperbaiki sebaik mungkin karena perannya sangat penting, jika akses jalan Puncak Kadongdong-Puncak Jame diperbaiki, warga yakin perekonomian akan berjalan lebih baik.

“Tapi dengan kondisi akses jalan rusak parah, biaya transportasi menjadi sangat mahal, walaupun kami hidup di pelosok desa, tetapi kami berharap ada perhatian dari pemerintah baik itu pemerintah setempat maupun daerah,” harapnya.

Jika tidak kunjung diperbaiki, maka aktivitas warga terhambat sehingga perekonomian pun ikut terhambat. “Imbasnya, kepada penghasilan masyarakat. Padahal, di sepanjang jalur tersebut, mayoritas penduduknya berprofesi para petani,” pungkasnya.

Tags: Jalan RusakKabupaten SukabumiPerekonomianPetaniPetani TegalbuleudTegalbuleud
Previous Post

Sebab Jalan Rusak, Kasus Lakalantas 2021 Naik 14% di Kabupaten Sukabumi

Next Post

PK Caringin: Miris dengan Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi

Eka Lesmana

Eka Lesmana

Related Posts

R pria Nyalindung diduga akan mencuri motor. l Istimewa
Sukabumi

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

20 March 2023
Jalan Kabupaten rusak di Parungseah, Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

6 Tahun Jalan Kabupaten di Sukabumi Rusak, Warga Merasa Dirugikan

20 March 2023
Bunga Alanis Sapitri pergi dari rumah sejak Kamis. l Istimewa
Sukabumi

Gadis Belia asal Cibadak Sukabumi Sudah 5 Hari Menghilang

20 March 2023
Sindikat pecah kaca dibekuk di Parungkuda, Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

4 Residivis Diburu dari Lampung Dibekuk di Parungkuda Sukabumi

17 March 2023
Sindikat pecah kaca dibekuk di Parungkuda, Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

Sindikat Residivis Pecah Kaca Dibekuk di Parungkuda Sukabumi

17 March 2023
Massa aksi LSM BAN. l Istimewa
Sukabumi

SPK Fiktif Dinkes Kabupaten Sukabumi, Komisi IV: Perlu Waktu Lama Bertemu Ketua Komisi III

16 March 2023
Next Post
Karang Taruna

PK Caringin: Miris dengan Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Survei Capres SMRC Terbaru Anies Teratas, Warga Sukabumi Pilih Mana?

Hasil Survei Capres Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies, Siapa Juara?

21 March 2023
Siskania alias Elvi Sukaesih KW. l Istimewa

Mengenal Wanita Sukabumi Dijuluki Elvi Sukaesih KW, Prestasinya Tak Main-main

21 March 2023
R pria Nyalindung diduga akan mencuri motor. l Istimewa

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

20 March 2023
Jalan Kabupaten rusak di Parungseah, Sukabumi. l Istimewa

6 Tahun Jalan Kabupaten di Sukabumi Rusak, Warga Merasa Dirugikan

20 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline