Kepala Tinggal Tengkorak, Mayat Pria di Aliran Sungai Gegerbitung Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 8 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan mayat di Gegerbitung. l Istimewa

Penemuan mayat di Gegerbitung. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l GEGERBITUNG – Sesosok jasad pria dengan kondisi kepala sudah menjadi tengkorak ditemukan di aliran sungai kawasan Perhutani, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (8/9/2022).

Kabar penemuan jasad pria tanpa identitas itu menggemparkan warga di sekitar lokasi, Kampung Cipungku RT 02/RW 02, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara, Kapolsek Gegerbitung Polres Sukabumi Iptu Erman mengatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali oleh tiga anak yang tengah mencari udang di selokan area Pehutani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ketiga anak itu mencari udang di selokan area Perhutani, mereka melihat sesosok mayat. Namun ketiga anak ini tidak berani mendekat,” jelas Erman.

Kemudian, ketiga anak tersebut memilih langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Barulah pada sekira pukul 20.00 WIB, ketiganya memberitahukan kepada Ito.

“Karena kondisi waktu sudah malam dan hujan. Sehingga Pak Ito tidak sempat melaporkan ke Mapolsek Gegerbitung. Karena dia ingin memastikan dulu kebenaran informasi dari anaknya,” ujar Erman.

Baru pada Kamis (8/9/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB, orang tua anak-anak itu langsung mengecek ke lokasi kejadian.

“Setelah dipastikan di lokasi itu betul mayat. Kemudian Ito langsung memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Bripka Geri kemudian melaporkan kepada Kapolsek Gegerbitung soal penemuan mayat tersebut. Erman bersama sejumlah anggotanya kemudian mengecek ke lokasi penemuan mayat tersebut.

“Sekira pukul 09.00 WIB, kami berangkat ke lokasi yang berjarak dari polsek ke lokasi ini sekitar 1 jam. Kemudian, kami langsung masuk area perhutani dan turun ke lembah yang diperkirakan ada 400 meter jaraknya. Di sana ada aliran sungai kecil dan betul kami temukan ada sesosok mayat,” kata Erman.

Setiba di lokasi kejadian, semuanya dibuat kaget karena kondisi kepala mayat tersebut sudah menjadi tengkorak. Sementara, bagian perut sudah mengembung.

“Kami mencari identitas KTP, tapi tidak kami temukan,” katanya.

Saat ini jenazah mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah berhasil dievakuasi dan akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk memastikan dan mengetahui penyebab kematiannya.

Adapun, untuk ciri-ciri korban, lanjut Erman, kami belum bisa menyimpulkan. Karena kondisi jasad korban sudah tidak utuh.

“Namun yang bisa kenali itu adalah jenis kelamin lelaki dengan memakai kaos hitam dan celana pendek yang dipotong berwarna abu-abu,” jelasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terbaru