Ketika Negara-negara Arab Jatuh ke Pelukan Israel

- Redaksi

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perjanjian bilateral Bahrain dan Israel. l Istimewa

Perjanjian bilateral Bahrain dan Israel. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Normalisasi hubungan negara Arab dengan Israel dimulai dari Uni Emirat Arab pada 13 Agustus 2020. Disusul kemudian oleh Bahrain pada 15 September 2020.

Bagi Pangeran UEA Muhammed bin Zayed, perjanjian damai itu akan menjadi mercusuar bagi pencinta perdamaian dan memungkinkannya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Sedangkan bagi Bahrain, negara itu memiliki alasan tersendiri terkait normalisasi hubungan dengan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kali ini giliran Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mendekati Israel.

MBS bahkan menyebut Israel sebagai sekutu potensial dalam banyak kepentingan. “Kami tidak melihat Israel sebagai musuh, kami melihat mereka sebagai sekutu potensial dengan banyak kepentingan yang dapat kami kejar bersama,” kata MBS dalam sebuah wawancara kepada The Atlantic.

“Akan tetapi, kami harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum mencapai itu,” sambungnya.

Baca Juga :  Hamas Gencatan Senjata di Gaza, Hizbullah Tetap Gempur Israel dari Lebanon

Kendati demikian, MBS tetap menaruh harapan besar terkait konflik Palestina-Israel agar bisa segera diselesaikan. Sikap MBS itu menambah daftar panjang negara Arab yang jatuh ke pelukan Israel.

Anggapan Israel sebagai pelindung satu di antara alasan mereka adalah untuk membeli “jaminan” dari Israel dan AS karena khawatir tentang Iran, menurut catatan Australian Strategic Policy Institute.

Dengan keterlibatan militer AS pada setiap lini konflik Timur Tengah, negara Teluk semakin menganggap Israel sebagai pelindung mereka dari Iran. Setelah dua negara Teluk tersebut, dua negara Arab lain yang jatuh ke pelukan Israel adalah Sudan dan Maroko.

Sudan secara resmi menandatangani normalisasi hubungan dengan Israel pada Januari 2021. Setelah adanya kesepakatan damai itu, Sudan mendapatkan akses ke lebih dari 1 miliar dollar AS dalam biaya tahunan.

Baca Juga :  PM Israel: Tidak Ada Kata Damai dengan Palestina

Bahkan, Kedutaan Besar AS di Khartoum mengatakan, perjanjian itu akan membantu Sudan lebih jauh dalam jalur transformasinya menuju stabilitas, keamanan, dan kesempatan perekonomian.

Maroko dan normalisasi dengan Israel Sementara itu, Maroko menjadi negara Arab selanjutnya yang sepakat melakukan normalisasi hubungannya dengan Israel pada Desember 2020. Ini terjadi setelah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump mengakui kedaulatan Maroko di wilayah sengketa Sahara Barat.

Bukti normalisasi hubungan itu, pemimpinan Israel telah melakukan lawatan pertama dalam sejarah ke negara-negara tersebut. Pada Agustus 2021, misalnya, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berkunjung ke Maroko untuk pertama kalinya.

Disusul kemudian dengan beroperasinya dua maskapai penerbangan Israel yang resmi meluncurkan penerbangan komersial nonstop dari Tel Aviv ke Marakesh.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Konten

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Senin, 29 Des 2025 - 17:23 WIB

Headline

5 tantangan dan ancaman sektor pertanian di Sukabumi

Senin, 29 Des 2025 - 16:42 WIB