Kisah Muhammad Yazid, Jemaah Haji asal Sukabumi Daftar Sejak SD Berangkat 10 Tahun Kemudian

- Redaksi

Senin, 26 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Yazid Jelang Ramadhan. l Istimewa

Muhammad Yazid Jelang Ramadhan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Menunaikan ibadah haji tentunya menjadi impian semua umat Muslim di dunia. Tak mengherankan jika setiap tahunnya antusiasme umat Muslim terus meningkat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu.

Bahkan, mayoritas dari mereka harus rela mengantre jatah berangkat ke Tanah Suci hingga puluhan tahun lamanya. Demikian pula dengan seorang remaja asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, Muhammad Yazid Jelang Ramadhan.

Diketahui, jemaah haji termuda asal Kota Sukabumi ini sudah mendaftar sejak SD. Tahun ini dia berangkat ke Tanah Suci usai menunggu selama 10 tahun.

Muhammad Yazid sendiri tergabung dalam kloter 38 asal Kota Sukabumi yang secara resmi diberangkatkan dan dilepas oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pada pada Selasa (6/6/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

Muhammad Yazid Jelang Ramadhan sendiri saat ini berusia 19 tahun. Dengan demikian, ia mendaftar sejak usia 9 tahun atau semenjak masih duduk di bangku Kelas 3 sekolah dasar.

Warga Puri Cibeureum Permai, mengatakan, bersyukur dirinya bisa menjadi tamu Allah pada sekarang ini, yang berangkat bersama beberapa anggota keluarganya.

“Aku daftar dari SD (sekolah dasar) dari usia 9 tahun dan sekarang aku sedang kuliah. Usia aku sekarang 19 tahun, berarti waktu tunggunya sekitar 10 tahun,” ungkap Muhammad Yazid.

Baca Juga :  Mikrobus Berisi 15 Wisatawan Terguling di Ciemas Sukabumi, Bocah 6 Tahun Tewas

“Saya bukan jemaah pengganti, memang udah daftar sejak lama,” imbuhnya.

Yazid sendiri mengakui dirinya sangat senang sekali bisa berangkat haji bersama keluarga. Ia yang berangkat dengan kedua orang tua, kakak dan tante-tantenya, yang total rombongannya berjumlah 9 orang dalam 1 kloter.

Muhammad Yazid berharap dalam ibadahnya ini, dapat menyelesaikan kuliah 3,5 tahun dengan predikat cumlaude.

Uniknya, sebelum ia akhirnya berangkat ke Tanah Suci, teman-temannya sudah memanggil dirinya dengan sebutan pak haji.

“Iya tuh, teman-teman pada ngeledek udah panggil pak haji (kepada saya) dari sebelum berangkat,” ujarnya sambil tertawa.

Berita Terkait

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi
Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa
4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:44 WIB

Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:34 WIB

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:21 WIB

Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:24 WIB

Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa

Berita Terbaru

Ibadah haji - Kemenag RI

Nasional

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Rabu, 16 Jul 2025 - 00:35 WIB