SUKABUMIHEADLINES.com Lima hari setelah terbakarnnya Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Tauhid di Kampung Nagasari, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Ahad (5/9/2021) sekira pukul 15.13 WIB, hingga kini belum juga diperbaiki karena terkendala biaya.
Pengurus ponpes Nurut Tauhid Entis Sutisna (40) mengatakan, sampai saat ini belum ada perbaikan Kobong. “Belum ada perbaikan Kobong, karena tidak ada biayanya,” ungkap Entis, Jumat (10/9/2021).
Ia berharap ada dermawan yang mau berdonasi untuk membangun kobong untuk para santri.
“Minta bantuan doa kepada warga Sukabumi dan kalau ada rezeki, ada orang yang memberikan donasi untuk membangun kobong ponpes Nurut Tauhid,” ujarnya
Muhammad Hasan (10) salah seorang santri ponpes Nurut Tauhid mengatakan keinginannya untuk mengaji lagi di kobong.
“Pengen belajar ngaji lagi di kobong, soalnya kalau belajar ngaji di rumah dapet ilmu agamanya kurang,”ujar Hasan ketika ditanya oleh tim sukabumiheadlines.com melalui pesan singkat WhatsApp.
Ponpes Nurut Tauhid sendiri membutuhkan bahan bangun, dan perlengkapan solat dan mengaji karena semua yang dimiliki Ponpes ludes terbakar. Diberitakan sebelumnya: Ponpes di Ciracap Sukabumi Terbakar, Satu Kobong Santri Ludes Dilalap Api