22.1 C
Sukabumi
Minggu, April 28, 2024

Sport Bike Honda Dax 125 MY 2024 Memikat Pecinta Motor Retro, Harga?

sukabumiheadline.com l Motor sport berdimensi ringkas, Honda...

BF Angela, motor listrik cantik dari Goodrich dijual dengan harga terjangkau

sukabumiheadline.com - Kian banyak sepeda motor listrik...

Kajian Subuh bersama UAS di Bojonggenteng Sukabumi, catat waktunya

sukabumiheadline.com - Ustadz Abdul Somad Batubara atau...

Lapak Dibongkar Satpol PP, PKL Palabuhanratu Sukabumi Akui Tak Punya Pilihan

SukabumiLapak Dibongkar Satpol PP, PKL Palabuhanratu Sukabumi Akui Tak Punya Pilihan

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Satpol PP Kabupaten Sukabumi kembali melakukan pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/12/2021).

Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Wawan Gunawan mengatakan, sebelum dilakukan penertiban pihaknya telah memberikan peringatan atau surat teguran beberapa kali, namun, para pedagang tetap berjualan di atas trotoar. “Ini sudah beberapa kali kita lakukan, pertama peringatan-peringatan terkait penegakan Perda,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com.

Dijelaskan Wawan, penertiban dilakukan dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sukabumi nomor 3 tahun 2018 tentang Perubahan atas Perda nomor 10 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Tentunya dalam rangka menjelang tahun baru sesuai dengan intruksi pimpinan harus dibenahi dari sisi lalu lintas, kemudian dari sisi PKL, kondisi Palabuhanratu adalah favorit untuk para wisata lokal maupun dari luar,” jelasnya.

“Seyogyanya kami dengan TNI Polri dan Dinas intansi terkait bekerja sama dalam rangka penertiban sekaligus untuk mensejahterakan atau untuk meleluasakan masyarakat dalam berwisata ke Palabuhanratu,” sambungnya.

Dijelaskan Wawan, dalam penertiban Satpol PP mengangkut sejumlah barang dagangan milik PKL yang ditertibkan. Namun begitu, pedagang dibolehkan mengambil kembali barang yang disita. “Hari ini kami mencoba mengangkut barang-barang yang memang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dipersilakan untuk datang ke Mako Pol PP dan kami otomatis akan membina memberikan surat pernyataan sesuai dengan prosedur aturan yang ada, dan boleh berjualan kembali dan tentunya jangan ditempat yang dilarang,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang terjaring penertiban di jalan Siliwangi Mulyadi (32) mengaku salah dan pasrah saat petugas membongkar dan menyita barang dagangannya berupa aneka mainan anak.

“Udah diberi surat peringatan untuk tidak menempatkan barang dagangan di trotoar,” ungkapnya.

Menurutnya peringatan sudah diterima satu minggu lalu, tapi karena merasa Satpol PP tidak kunjung datang penertiban, ia masih menggelar dagangannya di trotoar jalan. “Seminggu lalu sih, gak ada nih Pol PP, saya ke depanin lagi. Ya sekarang sikat langsung habis, ada barang-barang diambil, ada bangku, sapu sama karpet. Bisa diambil lagi, tapi gak tau sih sekarang, nanti dikasih surat, kalau bisa jangan lama, ini kedua kali kena razia,” terangnya.

“Ya emang salah saya jualan di trotoar, tapi mau gimana lagi. Yang penting barangnya cepat dikembalikan,” ujarnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer