Longsor Bojongkokosan Sukabumi, Camat Parungkuda: Evakuasi tunggu alat berat dari PU Provinsi

- Redaksi

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan. - Istimewa

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Insiden musibah longsor yang menutupi akses jalan Nasional Sukabumi – Bogor tepatnya di kawasan Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga membuat kendaraan dari kedua arah mengalami kemacetan dan tidak dapat melintasinya, Senin (1/4/2024).

Dari informasi diperoleh longsor terjadi pukul 18.30 WIB, dipicu hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.00 WIB akibatnya, material longsoran menimpa Jalan Siliwangi, ruas Sukabumi-Bogor dan menghambat laju kendaraan yang melintas.

Menurut Camat Parungkuda Kurnia Lismana menuturkan bahwa untuk sementara personil yang ada di lokasi belum bisa berbuat banyak karena penanganan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melihat di lokasi penanganannya harus menggunakan alat berat dan kita masih menunggu alat berat baik dari PU Provinsi maupun dari pihak swasta yang ada alat berat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Objek Wisata Geyser Cisolok Sukabumi Ditutup, Tapi...

Ia menambahkan, kini pihaknya beserta BPBD, Damkar, Polsek, dan unsur lainnya termasuk masih standby di lokasi guna melakukan pengaman dan mengantisipasi pengendara yang akan melintas agar bisa putar balik.

“Untuk kendaraan kecil dan motor kita arahkan ke jalan alternatif dari arah Bogor atau Jakarta ke sukabumi bisa lewat Cidahu melalui Parakansalak dan keluar di wilayah Parungkuda, ataupun sebaliknya,” kata Kurnia.

“Kendaran kecil dari arah Sukabumi juga bisa melalui Parungkuda stasiun atau angkrong melalui Parakansalak kemudian cidahu dan keluar di Cicurug, sementara untuk kendaraan besar dari kedua arah bisa menggunakan jalur jalan tol,” pungkasnya.

Baca Juga :  Dari Irisan Sayur hingga CD Pria, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Nasional Cicurug Sukabumi

Respons BPBD Kabupaten Sukabumi

Sementara, menurut Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan, tebing setinggi 15 meter mengalami longsor hingga menutup seluruh badan jalan Sukabumi-Bogor.

“Saat ini kami melakukan koordinasi dengan unsur lainnya dan TNI-Polri, PUPR untuk melakukan upaya evakuasi material longsoran berupa tanah dan rumpun bambu yang menutup jalan Nasional, dan kami sudah meminta alat berat ke PUPR,” jelas Deden.

Ia menjelaskan, longsor dilokasi yang sama pernah terjadi disaat dirinya menjadi Camat di Kecamatan Parungkuda namun pada saat itu musibah longsor tidak parah seperti saat ini.

“Sebelumnya pas saya menjabat jadi Camat Parungkuda sempat terjadi longsor namun tidak separah saat ini dan alhamdulilah pada musibah longsor yang terjadi sekarang tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB