Mengintip Desain Masjid Jalur Sukabumi, Minimalis, Futuristik dan Ramah Lingkungan

- Redaksi

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desain Masjid Jalur Sukabumi. l wyn.co.id

Desain Masjid Jalur Sukabumi. l wyn.co.id

sukabumiheadline.com l Sebuah perusahaan arsitek yang berpusat di Sukabumi, WYN, akan membangun sebuah masjid dengan desain minimalis, futuristik dan ramah lingkungan.

Desain masjid yang didominasi warna hijau tersebut, sekilas terlihat menyerupai seekor katak yang hendak melompat. Tampak pada gambar sebuah menara dengan lafadz Allah di bagian atasnya.

Masjid juga tidak memiliki kubah di bagian atap, seperti lazimnya bangunan masjid di Sukabumi. Terlihat pada bagian atap hanya berupa dak melengkung dengan lima pilar sebagai simbolisasi waktu shalat wajib dan rukun Islam, berdiri miring di bagian depan.

Desain Masjid Jalur Sukabumi. l wyn.co.id
Desain Masjid Jalur Sukabumi. l wyn.co.id

Selain itu, konsep masjid tampak minimalis dan futuristik. Terdiri dari dua lantai dengan banyak jendela kaca di bagian depan dan samping. Sehingga, membuatnya terlihat lebih ramah lingkungan karena interior masjid tetap terlihat terang meskipun minim pencahayaan listrik.

Tidak disebutkan nama masjid yang akan dibangun di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi tersebut. Dalam laman resmi hanya disebut Masjid Jalur Sukabumi.

Dikutip dari laman resminya, perusahaan didirikan oleh Willy Setiawan pada awal 2004. Diketahui, Willy seorang arsitek lulusan salah satu perguruan tinggi di Bandung.

Baca Juga :  Tanah Longsor Hantam Rumah di Kalaparea Sukabumi

“Berbekal pendidikan arsitektur, beliau mendirikan Sumber Milik Studio,” demikian dikutip sukabumiheadline.com dari wyn.co.id, Jumat (1/4/2022).

Willy seorang yang tekun, kreatif dan pekerja keras hingga membuat perusahaannya dikenal tidak hanya di Sukabumi, tetapi hingga ke luar daerah.

“Berkat ketekunan, kerja keras dan kreativitas, WYN semakin dikenal di wilayah Kota Sukabumi dan kota-kota lain di sekitarnya,” demikian dikutip dari wyn.co.id, Jumat (1/4/2022).

Disebutkan, perusahaan melayani jasa arsitek dan kontraktor. Salah satunya, adalah tempat ibadah. Untuk tempat ibadah, selain proyek renovasi Vihara Kota Sukabumi dan masjid.

Berita Terkait

Beda hukum mencukur bulu kemaluan dan pangkas habis jenggot dalam Islam
Ulama harus jadi garda terdepan, Fatwa MUI: Haram buang sampah ke sungai, danau, laut
Ruben Onsu kian dekat dengan Sukabumi, ini momen belajar agama di Ponpes Darul Habib
Haram! Islam melarang menjual rambut yang sudah dipotong
Dilaknat! Hukum mencukur bulu alis menurut Islam
Fatwa MUI, Asrorun: Tolak pajak sembako
Tetap semangat! Ini 5 keutamaan hari Senin dalam Islam dan 3 amalan dianjurkan
Hiroshima 2: Jejak kompleks militer kolonial di Sukabumi menarik perhatian jenderal polisi

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WIB

Beda hukum mencukur bulu kemaluan dan pangkas habis jenggot dalam Islam

Kamis, 27 November 2025 - 10:46 WIB

Ulama harus jadi garda terdepan, Fatwa MUI: Haram buang sampah ke sungai, danau, laut

Kamis, 27 November 2025 - 00:53 WIB

Ruben Onsu kian dekat dengan Sukabumi, ini momen belajar agama di Ponpes Darul Habib

Rabu, 26 November 2025 - 08:00 WIB

Haram! Islam melarang menjual rambut yang sudah dipotong

Selasa, 25 November 2025 - 02:00 WIB

Dilaknat! Hukum mencukur bulu alis menurut Islam

Berita Terbaru

Ilustrasi alih fungsi lahan oleh penambang ilegal yang memicu penggundulan hutan - sukabumiheadline.com

Headline

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:05 WIB