Mengintip Pesona yang Tersebunyi, Nge-trip ke Curug Cirajeg Purabaya Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Curug Cirajeg Purabaya Sukabumi. l Istimewa

Curug Cirajeg Purabaya Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PURABAYA – Selain Goa Buni Ayu di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, jalur Kota Sukabumi-Sagaranten ini pun masih terdapat objek wisata berupa air terjun yang tak kalah menarik dan indah, yakni Curug Cirajeg.

Curug Cirajeg berada di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, diperlukan waktu tempuh normal sekitar 1-2 jam dari Kota Sukabumi ke Purabaya. Dari Baros, Kota Sukabumi, Anda bisa mengikuti jalan menuju Sagaranten.

Namun, perlu sedikit berhati-hati karena kondisi jalan dari Baros hingga Purabaya tidak terlalu baik, terutama di Kecamatan Nyalindung yang kerap dilanda bencana tanah bergerak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karenanya, permukaan jalan banyak yang bergelombang dan lobang cukup dalam. Selain itu, jalanan lebih banyak dilalui kendaraan truk yang mengangkut hasil bumi dan kendaraan pribadi.

Bila menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik ELF jurusan Sagaranten dan turun di Pasar Purabaya. Dari Pasar Purabaya tidak ada angkutan umum, sehingga bisa meminta bantuan penduduk dengan mencarter pick up, angkot (dari Terminal Purabaya) ataupun mencari ojek.

Curug Cirajeg. l Istimewa
Curug Cirajeg. l Istimewa

Bila masih kesulitan, bisa meminta bantuan warga arah jalan menuju Curug Cirajeg. Jalur dari Pasar Purabaya akan melewati permukiman penduduk dan berikutnya akan melalui area perkebunan dan perbukitan yang cukup luas.

Baca Juga :  Penemuan mayat sudah busuk dalam rumah kontrakan di Parungkuda Sukabumi

Memasuki area perkebunan hingga Desa Neglasari, jalan akan berubah menjadi batu dan tanah licin ketika hujan turun. Jarak permukiman penduduk sedikit jauh sehingga pastikan kondisi kendaraan cukup mendukung.

Setibanya di Desa Neglasari, ikuti terus jalan utama hingga Dusun Cirajeg. Jalur menuju Dusun Cirajeg pun sebagian besar berada di dalam areal perkebunan sehingga permukiman penduduk akan jarang ditemui.

Kemudian, jalan menurun hingga bertemu pematang sawah. Kendaraan roda empat hanya akan bisa sampai di lapangan bola, sedangkan kendaraan roda dua dapat sampai ke rumah warga terakhir, tepat sebelum pematang sawah.

Selanjutnya, Anda harus mengikuti jalan setapak menuju Curug Cirajeg yang mengarah ke hilir sungai. Dari jalan setapak, ambil kanan di pematang sawah pertama, kemudian ambil kanan lagi ke arah hilir. Warga di sana menyebutkan ke arah lebak yang berarti “bawah”.

Ada beberapa titik jalan sedikit berlumpur dan dibuatkan tangga dari batu karena jarak antar pematang sawahnya sedikit tinggi. Ada juga jalan setapak yang sedikit melipir aliran irigasi yang tertutup semak belukar.

Baca Juga :  Pembersihan material tanah longsor Palagan Bojongkokosan Sukabumi, alat berat Tol Bocimi dikerahkan

Perjalanan menuju Curug Cirajeg dari Dusun Cirajeg memakan waktu tempuh normal sekitar 20 menit dengan medan yang dominan turunan. Sebenarnya di aliran sungai di atas Curug Cirajeg ada dua turunan.

Curug Indah dan Alami

Curug Cirajeg relatif sepi pengunjung, hal itu membuatnya masih terlihat bersih dan alami. Areal Curug Cirajeg bisa dikatakan cukup sempit. Bahkan untuk sekedar tempat beristirahat pun hanya di atas tumpukan jerami yang cukup tebal dan tanah di salah satu petak sawah yang mengeras. Jika hujan atau matahari sedang terik, sangat minim tempat untuk berteduh.

Curug Cirajeg berada di tengah area persawahan cukup luas. Warna putih air terjun sangat kontras dengan hijau/kuning area persawahan dan batuan dinding air terjun yang hitam. Nama Cirajeg juga menjadi penamaan sebuah sesar yang kemungkinan besar membentuk Curug Cirajeg, yaitu Sesar Cirajeg (lag  left slip fault).

Meskipun, perjalanan terbilang melelahkan, tetapi Anda dijamin tidak akan menyesal mengunjungi curug ini. Alami dan memesona mata saat memandang, indah bak putri khayangan yang bersembunyi di balik kelambu kehijauan.

Tak hanya itu, sekembalinya mengunjungi Curug Cirajeg, Anda bisa membeli aneka produk kreasi warga setempat di Pasar Purabaya, seperti hasil peternakan, kerajinan akar, ijuk, batu aji hingga gula aren.

Berita Terkait

5+5 film Indonesia paling banyak ditonton 2025, genre horor mendominasi
Mengenal 5 bagian istilah dalam dunia film, dari pra hingga pascaproduksi
5+2 Box Office Hollywood 2025 dan empat fakta menarik lain
5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana
Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan
Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi
5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan
Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:00 WIB

5+5 film Indonesia paling banyak ditonton 2025, genre horor mendominasi

Minggu, 28 Desember 2025 - 04:01 WIB

Mengenal 5 bagian istilah dalam dunia film, dari pra hingga pascaproduksi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:27 WIB

5+2 Box Office Hollywood 2025 dan empat fakta menarik lain

Sabtu, 27 Desember 2025 - 13:00 WIB

5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana

Sabtu, 27 Desember 2025 - 05:55 WIB

Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan

Berita Terbaru