Menikmati Sarapan dengan Kuliner Legendaris, Bubur Ayam Pengkolan Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 30 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pepes usus dan Bubur Ayam Pengkolan. l Istimewa

Pepes usus dan Bubur Ayam Pengkolan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sukabumi, Jawa Barat memang terkenal dengan sajian bubur ayam yang super enak. Hampir di setiap sudut kotanya Anda bisa menemukan bubur ayam dengan rasa yang nikmat.

Bicara soal bubur ayam, diaduk atau tidak, sama-sama enak dan lezat. Terlebih, jika yang disantap adalah Bubur Ayam Pengkolan yang sudah berjualan sejak 1990an silam.

Bubur Ayam Pengkolan disebut banyak pecinta kuliner sebagai bubur ayam terenak di Sukabumi. Bahkan, masyarakat luar daerah yang pernah mencicipinya, pun mengakui hal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak heran jika setiap harinya, bubur ayam ini selalu ludes dilahap pembeli. Jadi jangan heran jika saat mencobanya kamu harus rela antre panjang karena pembeli selalu ramai.

Minuman dan pepes usus khas Bubur Ayam Pengkolan. l Istimewa
Minuman dan pepes usus khas Bubur Ayam Pengkolan. l Istimewa

Lalu apa sih keistimewaan bubur ayam ini dibanding dengan yang lainnya?

Baca Juga :  Tak Hanya Mochi, 5+1 Kue Ini Dikenal Khas Sukabumi

Jika Anda penggemar berat food blogger Nex Carlos, pasti pernah melihat salah satu videonya yang menyantap bubur ayam ini.

Setelah di-review langsung oleh Nex Carlos, jumlah pembeli bubur ayam ini memang seakan semakin ramai saja.

Namun, yang membuat Bubur Ayam Pengkolan berbeda dari bubur ayam lainnya tidak lain dan tidak bukan tentunya berkat bumbu rahasia yang tidak mungkin akan dibocorkan oleh penjualnya.

Saking enaknya, bahkan ada beberapa orang yang awalnya tidak menyukai bubur menjadi pecinta bubur. Apalagi untuk orang yang dari awal sudah menyukai bubur.

Kelebihan lainnya, di sini tersedia beberapa topping tambahan seperti sate usus, kroket, dan pepes usus. Untuk pilihan kecapnya juga ada dua, yaitu manis dan asin.

Baca Juga :  Icip Pedasnya Ayam Geprek NPWP di Gunungpuyuh Kota Sukabumi

Jadi Anda harus berhati-hati saat memilih kecap, jangan sampai ingin mengambil kecap manis malah kecap asin yang kamu ambil.

Bubur pengkolan ini memiliki tekstur yang sangat pas, tidak terlalu kental ataupun encer. Ditambah dengan suwiran ayam dan kerupuk renyah yang tidak pelit karena sangat melimpah.

Selain terkenal dengan buburnya, tempat ini juga terkenal dengan perpaduan antara bubur dan sambalnya. Khusus untuk kamu pecinta pedas wajib banget cobain bubur dan sambelnya, perpaduan antara keduanya akan memanjakan lidahmu sehingga membuatmu ingin tambah lagi dan lagi.

Oya, Bubur Ayam Pengkolan berlokasi di Jl. Suryakencana No.60-62, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Kedai bubur ayam ini berada di pinggir jalan, sehingga Anda mungkin akan kesulitan mendapatkan tempat parkir. Tempatnya memang terbilang sederhana, tapi akan membuatmu merasa nyaman.

Setelah mendapatkan tempat parkir kamu bisa langsung memesan bubur kepada penjual dan menyebutkan topping apa yang Anda inginkan.

Berita Terkait

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB