21 C
Sukabumi
Minggu, Mei 5, 2024

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Minimarket, pabrik dan belasan rumah di Cidahu Sukabumi diterjang banjir

SukabumiMinimarket, pabrik dan belasan rumah di Cidahu Sukabumi diterjang banjir

sukabumiheadline.com – Cuaca ekstrem berupa intensitas hujan deras dapat memicu musibah banjir, seperti halnya terjadi di Kampung Pasirdoton RT 001/001, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Luapan air dipicu hujan deras yang terus mengguyur di wilayah tersebut mengakibatkan ruas Jalan Cidahu-Cicurug terendam banjir, Kamis (25/04/2024).

Menurut Ketua RT 001/001, Janih, hujan deras dengan intensitas tinggi hingga pukul 20.00 WIB mengakibatkan aliran selokan Cisigung meluap dan mengalir deras ke ruas Jalan Cidahu-Cicurug sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

Selain itu, luapan air juga menerjang minimarket Alfamart, area pabrik dan belasan rumah di sekitar lokasi kejadian.

“Musibah banjir ini baru pertama kali, namun sedikitnya 12 rumah warga terendam banjir dan arus lalulintas jalan Cidahu-Cicurug ataupun sebaliknya terhambat akibat ketinggian air kurang lebih 50 cm,” ujarnya.

Janih menambahkan, luapan air selokan ini di samping minimnya saluran drainase juga menyempit akibat dari mulai banyak pembangunan rumah di sepanjang jalan.

“Kemungkinan besar karena aliran drainase yang mulai tertutup sehingga debit air di selokan Cisigung meningkat akibat dari curah hujan tinggi,” jelasnya.

Janih berharap dengan adanya musibah kejadian banjir ini, ke depannya warga selalu menjaga saluran drainase agar air bisa mengalir dengan lancar.

“Kita harus lebih menjaga kebersihan dan lebih mencintai lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” harapnya.

Dari informasi yang didapat di sekitar lokasi kondisi banjir tersebut selain membuat belasan rumah dan tempat warga terendam air banyak kendaraan bermotor yang memaksa melintas dan alhasil kendaraan mereka mogok.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer