Modal Pinjaman dari Ortu, Wanita Sukabumi Usaha Kerupuk dorokdokcu Omzet Jutaan

- Redaksi

Rabu, 20 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Ulfah Febrianti dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses asal Sukabumi. Di usia 28 tahun, Ulfah sukses mengembangkan usaha cemilan tradisional bernama ‘dorokdokcu’.

Untuk informasi, kerupuk dorokdok adalah nama lain untuk kerupuk kulit. Bedanya, kerupuk kulit yang dijual oleh Ulfah tidak hanya menjual rasa original, tapi juga terdapat varian rasa pedas.

Berkat keberhasilannya, Ulfa Febrianti yang akrab disapa Ucu ini, sampai diundang Istana dalam peluncuran kampanye #banggabuatanindonesia yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo, pada 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ulfah mengatakan, untuk memulai bisnisnya, ia hanya bermodalkan uang pinjaman sebesar Rp1,5 juta dari orang tua.

“Modal awal untuk berjualan itu sebesar 1,5 juta Rupiah hasil pinjaman dari orang tua. Uang itu aku beliin 15 bungkus dorokdokcu,” kata Ulfah dalam sharing-nya, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (29/7/2022).

Baca Juga :  Sensasi Berlibur ke Curug Bibijilan di Tengah Hutan Pinus Nyalindung Sukabumi

Berbekal dua foto di Instagram, Ulfah mulai open order di Instastory soal dorodok gulingnya. Dari 15 bungkus yang dijual, sedikitnya ada 32 orang yang minat .

“Sore itu, uang modal aku kembaliin ke mama, dan dana itu diputarkan hingga Dorokdokcu sebesar ini. Awalnya dari 15 bungkus per hari, kini sekitar 4.500 bungkus bisa terjual per hari,” bangga Ulfah.

Selain sharing soal keberhasilan usahanya, wanita yang biasa dipanggil Ucu, ini juga memberikan tips bagi anak muda yang ingin memulai usaha.

“Untuk tips memulai usaha bagi anak muda milineal, adalah kenali dan pelajari terlebih dahulu pasarnya, ketahui apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini dan mudah didapatkan, dan jangan gengsi untuk berjualan,” ungkap Ucu dalam sharing-nya.

Baca Juga :  Alvan Gumilang, Bocah 2 Tahun asal Jampang Tengah Sukabumi Butuh Rp100 Juta untuk Operasi Kebocoran Jantung

Saat ini, dalam menjalankan roda usahanya, Ucu dibantu seorang karyawan dan orang tuanya di Jl. Benteng No.1, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Selain secara direct selling, Ucu juga menjual dorokdokcu di berbagai platform marketplace yang ada.

Merasa perlu berbagi, Ucu juga meyakinkan jika berwirausaha itu seru, karena ada nilai yang tak dapat dibeli dengan uang.

“Dengan berwirausaha juga bisa meningkatkan kreativitas diri,” ungkapnya.

Karenanya, Ucu meyakinkan kalangan generasi muda, khususnya di Sukabumi untuk tidak ragu untuk memulai usahanya.

“Untuk generasi muda, ayo dong berwirausaha. Kembangkan diri kita, gali potensi diri kita, kenali diri kita, kenapa sih kita tidak memulai usaha?” Kata dia.

“Usaha itu seru, karena ada hal lain yang didapatkan, bukan hanya profit. Ada nilai yang tak dapat dibeli dengan uang,” tambahnya.

Selain itu, kata Ucu, berwirausaha juga bisa mengasah kreativitas diri untuk mendapatkan kepuasan tersendiri.

Berita Terkait

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 September 2025 - 03:15 WIB

Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah

Berita Terbaru