Muhammad Kece Beristri TKW, Pernah Nyantri tapi Murtadkan Puluhan Orang

- Redaksi

Selasa, 31 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Kece. l Istimewa

Muhammad Kece. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Muhammad Kece, YouTuber yang tengah berurusan dengan hukum itu punya nama asli Kosman bin Suned. Pria yang kini menjadi tahanan Bareskrim Polri itu merupakan warga asli Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Dikutip dari JPNN.com, Kepala Desa Limusgede Asep Saipudin mengaku sangat mengenal dan berteman dengan Kece. “Saya teman sekolah Kosman,” ujarnya.

Menurut Asep, ayah Kosman merupakan kepala dusun yang juga memiliki kebun kopi. Saat masih duduk di bangku SMP, Kosman sudah dibelikan sepeda motor. Kosman menjadi satu-satunya murid yang bersekolah menggunakan sepeda motor di sekolahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Kosman berhenti sekolah ketika duduk di bangku kelas 2 SMP, kemudian pindah ke Pondok Pesantren Nurul Huda yang berjarak sekitar 10 kilometer dari desanya. Di pesantren itulah Kosman belajar agama dan mempelajari kitab kuning, antara lain, Jurumiyah. Kabar beredar, Kosman hanya setahun menjadi santri di Nurul Huda.

Baca Juga :  Tersangka Penistaan Agama Islam Dianiaya Jenderal di Dalam Rutan Bareskrim

Pada 1986, Kosman menikahi santriwati Nurul Huda. Dari pernikahan itu, dia memiliki dua anak. Belakangan istri Kosman menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. ”Dia (Kosman) sempat bekerja dengan saya di Mayasari di Jakarta,” tutur Asep.

Ditambahkannya, Kosman berotak encer meski nyeleneh. Setelah kembali ke Cimerak, Kosman membuat kontroversi soal agama dengan pemikirannya yang nyeleneh. Tak hanya itu, dia juga berganti agama dan menjadi misionaris di desanya.

Pada 2003, Kosman diinterogasi masyarakat dan tokoh agama dan diminta hengkang dari Desa Limusgede. Kosman kemudian hijrah ke Banjar.

Pada tahun 2007, Kosman pindah ke Bekasi. Namun, komunikasinya dengan Asep berlanjut. ”Sampai saat ini, dia masih punya tanah di sini yang diurus oleh adiknya,” tutur Asep.

Baca Juga :  Laptop Penista Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW Dihancurkan

Namun, ada hal selain pemikiran Kosman yang membuat warga curiga. Menurut Asep, warga yang menggarap kebun milik Kosman diberi upah lebih besar.

”Upahnya biasa Rp80 ribu, jadi Rp100 ribu. (Penggarap) dikasih makanan sama mie instant, takutnya ada tujuan tertentu,” ungkap Asep.

Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa dua anak Kosman kini tinggal terpisah. Satu anak tinggal di Sidareja, Jawa Tengah, sedangkan seorang lagi ikut Kosman. ”Kalau yang di Sidareja kayaknya tidak terpengaruh oleh ayahnya, ” ucap Asep.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangandaran H Otong Aminudin juga mengenal Kece. ”Saya sendiri sering bergesekan dengan orang itu, karena dia sering bikin kontroversi di sini,” ujarnya.

Ternyata Kosman membuat warga desanya pindah agama. “Sudah ada sekitar 25 orang,” ujar Otong.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB