Ngabuburit Bikin Lupa Pulang, Berburu Ikan di Muara Citepus Sukabumi

- Redaksi

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ngabuburit Bikin Lupa Pulang, Berburu Ikan di Muara Citepus Sukabumi. l Istimewa

Ngabuburit Bikin Lupa Pulang, Berburu Ikan di Muara Citepus Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Berbagai cara dilakukan warga Palauhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan 1443 H/ 2022 M.

Dengan segala potensi yang ada di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berbagai cara dilakukan warganya saat ngabuburit. Seperti dilakukan penduduk sekitar Muara Pantai Citepus, memanfaatkannya dengan memancing Ikan.

Sejak lama, Muara Pantai Citepus Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memang dikenal sebagai salah satu tempat favorit bagi sebagian masyarakat Palabuhanratu memancing sambil ngabuburit.

Pantauan di lapangan, hampir setiap hari baik menjelang siang ataupun sore, masyarakat sudah berkumpul dengan kail dan jorannya untuk memancing ikan.

Salah seorang pemancing, Rian Alamsyah (40) mengungkapkan, Muara Pantai Citepus, sejak awal puasa kerap dikunjungi masyarakat untuk sekadar memancing atau ngabuburit.

“Di sini tempatnya pas untuk memancing gratisan sambil ngabuburit. Area luas, teduh, adem karena banyak pohon di sini,” ujar Rian, Sabtu (11/4/2022).

Baca Juga :  Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

“Kalau ikan yang di dapat sih hanya ikan ikan kecil, dari pagi sampai siang mancing alhamdulillah ada buat teman berbuka puasa,” sambungnya.

Sementara itu, pemancing lainnya, Budiawan warga Citepus menambahkan, saking favoritnya sebagai tempat memancing, Muara Pantai Citepus tidak pernah sepi pengunjung.

“Tempatnya cukup digemari untuk ngabuburit. Mancing di sini banyak ikan didapat, seperti ikan Koro, Calacas, Balanak, banyak lah pokoknya ikan ikan kecil,” timpalnya.

“Pokoknya mancing berjam-jam di sini, kalau ikannya banyak, bisa lupa pulang, waktu menunggu buka puasa itu gak kerasa,” tandasnya.

Berita Terkait

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB