Nihil, Pencarian Pemancing Sidat Korban Terseret Arus Sungai Cimaja Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 21 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR Gabungaencari jasad Mardi. l Istimewa

Tim SAR Gabungaencari jasad Mardi. l Istimewa

SUKABUMIHEDLINE.com l CIKAKAK – Tim SAR Gabungan masih belum menemukan jasad Mardi (58), pemancing ikan sidat yang menjadi korban terseret luapan arus Sungai Cimaja, di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Operasi SAR hari keempat pencarian warga Kampung Gombong Panjang yang dilakukan Tim SAR Gabungan mengalami kendala medan yang terjal dan cuaca hujan, Jumat (20/5/2022).

Hal itu diungkap Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto. Hingga menjelang Jumat malam, Tim masih belum menemukan tanda tanda keberadaan korban.

“Masih nihil, pencarian dilakukan sejak Jumat pagi hingga menjelang malam ini,” ungkapnya pada Jumat malam.

BACA JUGA: Dramatis, Cerita Detik-detik Tubuh Warga Cikakak Sukabumi Ditelan Arus Sungai Cimaja

Dijelaskan Suryo, dalam Operasi SAR hari keempat, tim dibagi dua area pencarian. Tim pertama, menyisir di lokasi kejadian dan melakukan penyusuran sungai hingga ke muara Cimaja

“Serta tim kedua, melakukan pemantauan di sekitar pantai. Bahkan, susur Sungai Cimaja dilakukan hingga sejauh enam kilometer. Sedangkan, tim susur pantai hingga sejauh dua kilometer,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemuda Tanggung Mabuk Berat Sambil Pamer Celurit Diamuk Warga Sukaraja Sukabumi

“Untuk pencarian besok tetap kita akan lakukan dengan pencarian visual darat hingga ke muara dan pemantauan di laut,” pungkasnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Mardi hilang setelah terseret derasnya arus Sungai Cimaja yang tiba tiba meluap, saat korban sedang mancing ikan sidat bersama tiga rekannya di salah satu lubuk (leuwi).

Peristiwa tersebut terjadi Senin, 16 Mei 2022 malam sekira pukul 21.00 WIB. Selengkapnya: Empat Warga Gombong Panjang Sukabumi Terseret Arus Sungai Saat Mancing Sidat

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Longsor Jalan Tol Bocimi Seksi 2 kilometer 64, Ciambar, Sukabumi. - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Sabtu, 18 Okt 2025 - 03:44 WIB

Minimarket - sukabumiheadline.com

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB