Padepokan Dadali Pati Sukabumi, Lestarikan Budaya Melalui Debus

- Redaksi

Minggu, 14 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan seni debus Padepokan Dadali Pati Sukabumi. l Istimewa

Penampilan seni debus Padepokan Dadali Pati Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l LEMBURSITU – Debus adalah kesenian bela diri masyarakat Sunda Banten di Provinsi Banten. Kesenian ini mempertunjukan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam, air keras, binatang berbisa dan lain-lain.

Seni tradisional debus memiliki nilai budaya yang berkaitan dengan penguatan budaya kewarganegaraan (civic culture), yaitu nilai religi, nilai sosial, nilai ekonomi dan nilai seni.

Dalam perjalannya, seni debus kemudian menyebar ke wilayah Parahyangan, Jawa Barat sehingga banyak berdiri padepokan debus di berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Padepokan Dadali Pati, melestarikan budaya Sunda melalui seni debus. l Istimewa
Padepokan Dadali Pati, melestarikan budaya Sunda melalui seni debus. l Istimewa

Salah satu padepokan debus yang ada di Kota Sukabumi adalah Dadali Pati yang bermarkas di Jl. Bojongloa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu RT 001/009.

Menurut salah seorang anggota Padepokan Dadali Pati, Farhan Hamdani, padepokannya didirikan sejak 11 tahun lalu. Selain di Kota Sukabumi, padepokan ini sudah sering tampil di berbagai daerah lain di Jawa Barat.

“Kami berdiri sudah 11 tahun dan pernah tampil antara lain di Bogor, Bandung, Purwakarta dan Ciamis,” kata Farhan kepada sukabumiheadline.com, Ahad (15/5/2023).

Baca Juga :  Innalillahi, Baru Selesai Melahirkan Rumah Pasutri di Surade Sukabumi Terbakar

Pria yang akrab dipanggil Codet itu menambahkan, padepokan debusnya didirikan bertujuan untuk mengenalkan seni tradisional sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya anak anak muda untuk bisa turut serta melestarikan dan bangga akan budaya sendiri.

“Kami berharap kalangan generasi muda, khususnya, merasa bangga dengan seni tradisional dan budaya Sunda,” kata Codet.

Mm juga menjelaskan, alasan memilih debus karena sejak lama ia memiliki hobi memelihara ular yang kini menjadi salah satu instrumen penting dalam setiap penampilannya.

“Saya memiliki hobi memelihara ular dan sekarang ular ini sendiri menjadi salah satu pendukung utama yang dikolaborasikan dengan debus,” pungkasnya.

Berita Terkait

Solar panel untuk SD di Sukabumi: 1000Cahaya dan Greenfaith Indonesia sedekah energi
Mengenal 7 hobi Nabi Muhammad SAW, dari olah raga, spiritual hingga buah favorit
Aisyiyah dan PA Sukabumi perkuat gerakan keadilan sosial keluarga
Raker Komunitas Mekanik Indonesia, momentum merancang program strategis dan perkuat soliditas
Mekanik Indonesia peduli Alya Sidqia Suci, balita NTB derita Hidrosefalus
Munas ke-5 dan Jamnas ARCI 2025, ratusan peserta tumpah di Sukabumi
DPD Kabupaten Sukabumi bakal punya ketua baru, ini tujuan dan peran KNPI
Siti Rifqotunnada, content creator humanis asal Sukabumi yang hobi travelling

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:07 WIB

Solar panel untuk SD di Sukabumi: 1000Cahaya dan Greenfaith Indonesia sedekah energi

Jumat, 21 November 2025 - 09:14 WIB

Mengenal 7 hobi Nabi Muhammad SAW, dari olah raga, spiritual hingga buah favorit

Minggu, 9 November 2025 - 14:12 WIB

Aisyiyah dan PA Sukabumi perkuat gerakan keadilan sosial keluarga

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:50 WIB

Raker Komunitas Mekanik Indonesia, momentum merancang program strategis dan perkuat soliditas

Selasa, 29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Mekanik Indonesia peduli Alya Sidqia Suci, balita NTB derita Hidrosefalus

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB