Palestina akan Jadikan Komplek Masjid Al Aqsha Sebagai Medan Perang dengan Israel

- Redaksi

Kamis, 4 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa

Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Mengerikan, Otoritas Palestina bulatkan tekad bakal menjadikan Komplek Masjid Al Aqsha sebagai wilayah medan perang untuk menghadapi Israel, jika provokasi dan serangan tak kunjung dihentikan.

Warga Palestina yang berada di sekitaran Komplek Masjid Al Aqsha di wilayah Yerussalem Timur terus mendapat intimidasi dan provokasi dari pihak Israel. Bahkan, kekerasan dan serangan senjata semakin meningkat dibandingkan sebelumnya.

Merespons tindakan yang dilakukan Israel tersebut, Palestina mengingatkan agar segera menghentikan seluruh tindak kekerasan dan serangan kepada warganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Otoritas Palestina juga menyampaikan, bahwa serangan yang dilancarkan Israel di kawasan Komplek Masjid Al Aqsha, dapat mengubah wilayah itu sebagai tempat medan perang.

Baca Juga :  Trend Baru Perlawanan Pejuang Palestina Bikin Israel Marah

Aksi militer Israel secara paksa mengusir warga Palestina untuk beribadah di Masjid Al Aqsha hingga kini kian meningkat dan memanas. Akibatnya, diantara warga Palestina dipukul hingga ditahan lantaran beribadah di Masjid Al Aqsha.

Sementara Juru Bicara Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh dengan tegas mengatakan, rakyatnya akan terus berjuang dan mempertahankan tanah serta kesucian, mereka apapun konsekuensi yang didapatkan di kemudian hari.

“Pendudukan Israel mencoba untuk melawan keinginan rakyat kami, tetapi ini tak akan mematahkan semangat mereka,” tegas Nabil Abu Rudeineh dikutip dari pernyataan resminya, Rabu (12/4/2023) lalu.

Menurut Nabil Abu Rudeineh, ribuan warga Israel memaksa masuk ke Komplek Masjid Al Aqsha di Yerussalem Timur pada Ahad, 9 April 2023. Kedatangan pemukim Israel ke Masjid Al Aqsha guna mengintimidasi warga Palestina yang sedang beribadah.

Baca Juga :  Pakai Sendok, Brigade Martir Al Aqsa Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi di Israel

“Sampai kapanpun rakyat kami tak akan tunduk kepada Israel,” ucap Nabil.

Diketahui, serangan senjata terus dilakukan antara kedua belah pihak. Dalam beberapa hari terakhir, puluhan roket telah ditembakkan ke wilayah Israel menyusul adanya serangan di Masjid Al Aqsa pada Rabu (6/4/2023).

Konflik menimbulkan serangan udara. Bahkan, Israel kini digempur habis oleh tiga Negara yakni, Lebanon, Suriah, dan Palestina. Serangan demi serangan terus digencarkan.

Kekinian, tiga negara itu menyerbu habis Israel melalui serangan udara. Hal ini pun menjadi perhatian publik seluruh negara di dunia.

Khususnya, negara Islam yang menyesalkan atas insiden yang dilakukan Israel terhadap Palestina di tengah Ramadhan 2023 lalu.

Berita Terkait

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terbaru